Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bukan seorang pemimpin buktinya banyak pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang mengundurkan diri.
“Kalau banyak pejabat yang mundur menandakan Ahok salah dalam memimpin. Ia memanfaatkan kekuasaannya untuk menekan bawahan. Ia bukan mengayomi,” kata aktivis politik Ahmad Lubis dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (4/12).
Menurut Lubis, pejabat yang mengundurkan diri merupakan sebagai bentuk protes terhadap kepemimpinan Ahok.
“Ahok harus paham pejabat di lingkungan Pemprov sudah banyak yang protes. Gaya kepemimpinan Ahok itu seperti juragan toko kelontong terhadap orang pribumi seenaknya bisa membentak,” jelas Lubis.
Lubis memprediksi Ahok tidak akan terpilih lagi di Pilkada DKI 2017. “Sudah banyak yang benci Ahok. 2017 Ahok tak terpilih lagi,” pungkas Lubis
Sebelumnya Ketua Komisi D bidang pembangunan Muhammad Sanusi mengatakan, pergantian pejabat adalah wewenang penuh dari Gubernur.
Namun yang menjadi pertanyaan adalah banyak pejabat yang mundur sejak Ahok berkuasa.”Itu jadi persoalan kenapa banyak pejabat banyak yang mundur di masa Ahok,” kata Sanusi
Masalahnya pejabat yang sekarang sudah puluhan tahun bekerja dengan cara ABS , sedang Ahok bukanlah pemimpin yang mudah di jilat alias ABS. tapi kerja nyata.