Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menunjukkan sikap arogan yang akan melarang kendaraan bekasi masuk Jakarta.
“Sebagai pejabat publik dan mengatakan akan melarang kendaraan Bekasi masuk Jakarta. Itu tidak pantas diucapkan seorang pejabat publik, dan menunjukkan sikap arogansi,” kata pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (6/11).
Menurut Huda, saat ini Ahok sudah tidak bisa mengubah cara komunikasi yang baik sehingga memunculkan permusuhan. “Ahok itu selalu memunculkan permusuhan. Dan itu akan menimbulkan perlawanan dari semua yang telah disakiti Ahok,” jelas Huda.
Kata Huda, selama ini, Ahok bersikap arogan dan melawan kelompok mayoritas karena merasa mendapat perlindungan dari Istana. “Ahok merasa Jokowi itu sahabatnya, dan ia merasa bisa semaunya saja,” jelas Huda.
Sebelumnya, Ahok menegaskan, dirinya bisa saja menjadi pemimpin daerah yang menggunakan haknya untuk menghalang-halangi kendaraan kota mitra Jakarta seperti Bekasi dan Bogor masuk ke Jakarta.
“Kalau begitu caranya saya Gubernur boleh enggak membatasi jalan mobil pelat Bekasi, Tangerang, Bogor enggak boleh masuk Jakarta? Saya lebih berhak sebagai Gubernur,” tegas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (6/11).