Pertemuan Koalisi Merah Putih (KMP) dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai upaya strategi untuk masuk pemerintahan.
“Kalau saya baca arahnya KMP ini akan masuk ke pemerintahan. Jokowi sendiri akan menarik beberapa anggota KMP di pemerintahan. Yang namanya politik itu lentur,” kata pengamat politik Muhammad Huda dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (21/10).
Menurut Huda, keberadaan KMP justru tidak menunjukkan taringnya sebagai kelompok oposisi. “KMP yang diharapkan sebagai oposisi justru diam saja. Ini yang membuat banyak kecewa dari rakyat maupun para pendukungnya,” jelas Huda.
Selain itu, ia juga menduga, ada strategi baru dalam pertemuan tersebut. “Walaupun pernyataan dari Ical dan Idrus Marham, pertemuan tersebut sebatas mendiskusikan kinerja Jokowi setahun, tetapi tertutup, pastinya ada yang di sembunyikan,” ungkap Huda.
Sebelumnya, Petinggi partai Koalisi Merah Putih (KMP) melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Selasa malam, (20/10).
“Pertemuan ini terkait dengan momentum HUT Pak Prabowo tanggal 17 Oktober lalu. Kami dari partai-partai KMP menjadikan ini momentum silaturahmi,” kata Idrus Marham, ketua Presidium KMP, saat ditemui di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
