Peristiwa jatuhnya crane di Masjidil Haram, Mekkah bisa menjadi isyarat kasus pembelian mobil crane di Pelindo II sebagai peristiwa besar.
“Kasus crane di Mekah bisa jadi isyarat kasus pembelian mobile crane di Pelindo yang sedang diselidiki kepolisian menjadi pintu masuk kasus besar,” kata paranormal Ki Gendeng Pamungkas dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (14/9).
Menurut Ki Gendeng, alam telah memberikan petunjuk bahwa kasus di Pelindo II akan menjadi besar sebagaimana yang terjadi Mekkah. “Ini akan menjadi besar. Saya menunggu keberanian kepolisian,” papar Ki Gendeng.
Sebelumnya, Hujan badai yang melanda Masjidil Haram di Mekkah Arab Saudi, Jumat (11/9), mengakibatkan alat berat (crane) jatuh dan menimpa jemaah haji yang sedang beribadah.
Untuk diketahui, proyek yang dimulai awal tahun ini menyebabkan kuota haji Indonesia pada 2015 berkurang 20 persen. Dari semula 210.000 jemaah menjadi 168.800 jemaah, terdiri atas 155.200 kuota haji reguler dan 13.600 kuota haji khusus.
