Wow, Ahok Siapkan Kampung Pulo sebagai Pusat Bisnis dan Hunian Warga Keturunan China

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Dok Rakyat Merdeka Online)
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Dok Rakyat Merdeka Online)

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memperlihatkan sikap diskrimatif dan selalu membela warga keturunan China dan pengusaha.

Demikian dikatakan Ketua Front Betawi Bersatu (FBB) Akhmad Khusairi dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (24/8/2015).

Menurut Khusairi, Ahok tidak akan berani membongkar kawasan Pluit yang merupakan daerah resapan. “Kalau Pluit itu khan teman-temannya Ahok semua, makanya Ahok bela mati-matian,” ungkap Khusairi.

Kata Khusairi, persoalan banjir itu bisa dilihat proses pembangunan di kawasan yang dulu daerah resapan air. “Kalau hanya menyalahkan orang kecil di pinggiran sungai itu tidak menyelesaikan masalah,” ungkap Khusairi.

Khusairi mengatakan, beberapa LSM dan pegiat di kawasan Kampung Pulo sudah menyodorkan konsep kampung Deret untuk Kampung Pulo. “Ada konsep yang sangat bagus di mana ada resapan di daerah Kampung Pulo dan yang menggagas ada profesor tata kota dari Singapura, tetapi ditolak Ahok,” ungkap Khusairi.

Ia mencurigai kawasan Kampung Pulo akan menjadi sentra bisnis untuk warga keturunan China. “Orang China itu sangat percaya tempat-tempat hoki, dan Kampung Pulo itu tempat yang dianggap hoki untuk berjualan maupun tempat tinggal,” papar Khusairi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News