Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) banyak membuat kesalahan seperti salah tulis kepanjangan dari Badan Intelijen Negara (BIN) ditulis Badan Intelijen Nasional.
“Ini panggung sandiwara, ini namanya pemerintahan abal-abal,” kata aktivis Malari 1974, Salim Hutadjulu di akun Facebook-nya beberapa waktu lalu.
Menurut Salim, jika terjadi kesalahan dua kali itu bisa dimaafkan. “Ini sudah sering terjadi kesalahan. Sungguh terlalalu. Mending bubar saja, ternyata kau idiot,” jelas Salim.
Kementerian Sekretariat Negara mengakui ada kesalahan teknis penulisan BIN ‘Badan Intelijen Nasional’. Penulisan yang benar sesuai Undang-Undang adalah Badan Intelijen Negara.
Pernyataan kekeliruan dan permintaan maaf juga disampaikan Sekretariat Kabinet melalui akun twitternya @setkabgoid, Rabu (8/7).
parah…’