Menganggap bekas cucian Presiden Joko Widodo atau Jokowi membawa berkah dengan meminum maupun mengusap ke bagian tubuh merupakan perbuatan syirik.
Demikian dikatakan Pimpinan Taruna Muslim, Alfian Tanjung kepada suaranasional, Senin (15/12).
Menurut Alfian, seharusnya Jokowi melarang masyarakat untuk mengambil air hasil cucian sepatu Jokowi.
“Tentunya caranya dengan baik-baik. Ataupun Jokowi sendiri melarangnya,” ungkapnya.
Kata Alfian, nampaknya Jokowi tidak melarang karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah menganggap dirinya seorang raja dan dianggap suci.
“Jokowi jadi presiden terlebih dari Solo yang sangat kental dengan hal-hal klenik. Di Solo saja, kotoran kebo slamet diperebutkan, apalagi hanya air bekas presiden,” pungkas Alfian.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Warga di sekitar bencana di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara rela berebut air bekas cucian sepatu Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Minggu (14/12)
Warga beranggapan air bekas bekas cucian sepatu Jokowi mendapatkan berkah karena sosok mantan Walikota Solo itu sebagai panutan yang dikirim oleh Tuhan yang Maha Esa di muka bumi.
Salah satu warga, Marjinah mengakui, mendapatkan air cucian Jokowi itu sebagai berkah agar hidupnya sukses.