Jokowi Tawari Pengusaha China Investasi 34 Ribu Ha IKN, Nicho Mempertanyakan Nasionalisme TNI

Nasionalisme TNI dipertanyakan ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan pengusaha asal China investasi 34 ribu ha di Ibu Kota Negara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

“Saya mempertanyakan nasionalisme TNI ketika Presiden Jokowi menawari penguasah China investasi 34 ribu ha di IKN. Tawaran investasi ke China ini sangat berbahaya bagi kedaulatan bangsa Indonesia,” kata aktivis Molekul Pancasila Nicho Silalahi kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (1/8/2023).

Baca juga:  Aksi 411 dan 212 Dituding Ditunggangi Makar, Pemerintah Jokowi Lebay

Menurut Nicho, investor China sangat berbahaya jika diberi kewenangan mengelola lahan di IKN. “Mereka akan datang bersama orang-orang dari China seperti kejadian TKA RRC,” papar Nicho.

Nicho mengatakan, para pengusaha China sangat senang dengan penawaran Presiden Jokowi terlebih warga di negeri Tirai Bambu sangat berlebih. “Mereka bisa berpindah ke IKN dengan alasan melakukan investasi,” jelas Nicho.

Presiden Jokowi yang menawarkan pengusaha China investasi 34 ribu Ha di IKN, kata Nicho sangat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 45. “Kelompok yang selama ini mengklaim paling membela Pancasila dan NKRI hanya diam saja,” ungkap Nicho.

Baca juga:  Politikus Senior PPP: Romi Liberal dan Ateis

Kata Nicho, pengalaman dari investasi China di Indonesia, mereka tidak ada alih teknologi dan hanya mengeruk kekayaan alam Indonesia. “Tidak ada untungnya sama sekali investasi dari China,” pungkasnya.