Ada kemungkinan Bupati Langkat non aktif Terbit Perangin Angin seorang psikopat atas ditemukannya kerangkeng manusia di rumahnya.
“Kayaknya sakit. Mungkin psikopat,” Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Aidul Fitriciada A di akun Twitter-nya @AidulFa, Senen (24/1/2022).
Aidul mengatakan seperti itu menanggap berita dari Vice berjudul “Usai Dicokok KPK Karena Suap, Bupati Langkat Terungkap Punya Kerangkeng Manusia”.
Kata Aidul, Bupati Langkat non aktif Terbit Perangin Angin seorang pemimpin yang tidak mempunyai empati. “Pemimpin yang tidak punya kemampuan berempati dan pasti tidak merasa bersalah jika berbohong,” paparnya.
“Dunia politik hanya memberinya ruang bagi pemuasan watak psikopat-nya,” jelas Aidul.
Perhimpunan Indonesia untuk Buruh Migran Berdaulat, Migrant Care, melaporkan keberadaan kerangkeng manusia yang diduga milik Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin ke Komnas HAM, Senin (24/1/2022).
Kerangkeng itu serupa penjara (dengan besi dan gembok) berjumlah dua sel dan berada di lahan belakang rumah Terbit.
Di sana, para pekerja sawit yang bekerja di ladang bukan hanya dikurung selepas kerja, melainkan juga diduga mendapatkan penyiksaan dan sejumlah tindakan tak manusiawi lain.
