Di lingkaran Istana ada upaya untuk menjerumuskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan berbagai informasi tidak benar seperti makar, aktor politik saat demo 411 maupun lainnya.
“Presiden harus segera mengevaluasi lingkaran dalamnya. Inteligent errors atau informasi menyesatkan telah membuat presiden tidak kunjung bisa menyelesaikan masalah secara tepat,” kata Pimpinan Komisi Rumah Amanah Rakyat Ferdinand Hutahaean kepada suaranasional, Jumat (25/11).
Kata Ferdinand, sangat patut diduga, dalam lingkaran dalam atau lingkaran terdalam presiden Jokowi ada yang sengaja terus menyesatkan presiden sembari terus mengipasi bara api agar asap terus menebal, yang kemudian sang aktor itu muncul sebagai pahlawan dihadapan presiden.
“Mereka inilah yang sangat membahayakan presiden secara politik. Presiden harus waspada dan segera melakukan evaluasi konkret,” papar Ferdinand.
Ferdinand meminta kepada para konspirator pembisik sesat presiden untuk berhenti menyesatkan presiden karena nasib bangsa dan negara ini berada di tangan presiden yang menjabat.
“Berhentilah menciptakan suasana tidak nyaman bagi negara ini, dan berikanlah informasi yang jujur dan bersih kepada presiden, agar Indonesia, negara yang kita cintai ini segera keluar dari kemelut dan kita punya cukup waktu untuk membangun bangsa dengan baik sesuai cita-cita Pancasila dan UUD 45,” papar Ferdinand.
Selain itu, ia meminta Jokowi segera mengunjungi SBY atau mengundang SBY ke istana agar Jokowi terbebas dari pusaran adu domba dan kepemimpinan nasional berjalan dengan baik hingga akhir bhakti.
