Warga Apartemen Puri Kemayoran Resah Oleh Intimidasi dan Intervensi dari Oknum Forum P3SRS Nasional

Jakarta- Saat ini suasana Apartemen Puri Kemayoran nampak tidak kondusif dan mencemaskan, warga penghuni merasa sangat resah dengan adanya cara-cara premanisme, intimidatif, dan brutal yang dilakukan oleh pihak-pihak yang mengaku oknum Forum P3SRS Nasional, demikian disampaikan salah seorang warga penghuni Apartemen Puri Kemayoran kepada awak media, Jumat, 19/4/2024 di Jakarta.

“Saat itu situasinya mencekam, mereka tiba-tiba saja datang dan melakukan penyerangan ke kawasan Apartemen Puri Kemayoran, mereka mengajak massa dari luar, yang bukan warga penghuni apartemen Puri Kemayoran, kami para penghuni Apartemen ini sangat ketakutan, sampai kagak ada yang berani keluar, mas,” tutur warga penghuni tersebut.

Tindakan mereka, lanjutnya, yang brutal itu berdampak situasi dikedua tower apartemen ini yang dihuni 464 Kepala Keluarga menjadi sangat mencekam, warga benar-benar berada dalam situasi ketakutan dan panik, terutama warga yang masih memiliki anak usia balita, tapi syukurlah situasi menakutkan itu tidak berlangsung lama, pasalnya berkat kesigapan dari kepemimpinan Pak Judyy Sohan, mengantisipai keadaan dengan memanggil aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat, yang kemudian segera datang, dan mengamankan situasi.

“Ya, kami sangat berterima kasih Ketua P3SRS pak Juddy Sohan dkk untuk segera meminta bantuan pihak kepolisian agar mengamankan lokasi apartemen puri kemayoran, sehingga warga terselamatkan tindakan mereka yang brutal dan anarkis, terima kasih juga buat pak polisi dari Polres Metro Jakarta Pusat ,” tukasnya.

Lebih lanjut narasumber warga yang enggan disebut identitasnya ini juga mengungkapkan bahwa setelah kejadian itu, maka warga penghuni berkumpul dan kemudian bersepakat untuk membuat pernyataan sikap dengan tegas mendukung kepemimpinan Juddy Sohan sebagai ketua dan Hariaming Langgeng sebagai sekretaris merupakan kepengurusan PPPSRS Puri Kemayoran melalui RUALB yang sah dan dilaksanakan sesuai mekanisme yang diatur di Pergub No.132 Tahun 2018, kemudian warga menolak mereka yang mengaku sebagai pengurus P3SRS Apartemen Puri Kemayoran hasil RUALB P3SRS apartemen Puri Kemayoran tidak sah dan bukanlah implementasi dari Pergub No.132/2018, kemudian menolak campur tangan dari para oknum yang bukan penghuni Apartemen Puri Kemayoran, maupun para oknum yang mengaku dari Forum P3SRS Nasional yang justru memperkeruh suasana sehingga menciptakan ketidaknyamanan warga .

“Mereka itu provokator yang bikin warga tidak nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, nah selain itu, kami sebagai warga memohon dengan hormat agar Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta, segera mengeluarkan SK Kepengurusan bagi Juddy Sohan sebagai Ketua dan Hariaming Langgeng sebagai sekretaris, karena kepengurusan P3SRS Apartemen Puri Kemayoran inilah yang didukung dan dipilih oleh warga penghuni melalui proses RUALB yang sah, jujur warga di sini sangat resah, selama SK Kepengurusan untuk Pak Juddy belum terbit, pihak lain pasti terus menerus ciptakan situasi tidak kondusif di apartemen Puri Kemayoran,”pungkas sumber tersebut.