Pengadilan Nevada Gugat Manny Pacquiao, Ada Apa?

Manny Pacquiao usai dikalahkan Floyd Mayweather Jr di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (2/5) malam atau Minggu (3/5) WIB. (REUTERS | STEVE MARCUS)
Manny Pacquiao usai dikalahkan Floyd Mayweather Jr di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu (2/5) malam atau Minggu (3/5) WIB. (REUTERS | STEVE MARCUS)

[nextpage title=”satu”]

Dua orang di Negara Bagian Nevada, Amerika Serikat, menggugat Manny Pacquiao ke pengadilan. Petinju Filipina itu dinilai telah “membohongi para pembeli tiket, pemirsa televisi, dan para penjudi” karena tidak jujur menyatakan mengalami cedera bahu sebelum naik ring melawan Floyd Mayweather Jr pada pertarungan penyatuan gelar juara kelas welter dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, pada Sabtu (2/5) malam waktu setempat atau Minggu (3/5) pagi WIB.

Menurut Kantor Berita Reuters, Rabu (6/5) pagi ini WIB, gugatan dilayangkan dua orang yang tidak disebutkan identitasnya itu ke Pengadilan Distrik AS di Nevada. Las Vegas berada di negara bagian itu. Gugatan bersifat perdata.

Berdasarkan hukum Amerika Serikat, penggugat yang merasa dirugikan berhak mendapatkan kompensasi.

Sebelumnya, Pacquiao yang akrab disapa Pac-Man juga terancam sanksi disiplin pasca “Pertarungan Abad Ke-21” kontra Mayweather Jr. Ancaman sanksi itu juga karena ia dinilai tidak jujur soal cedera bahunya sebelum pertarungan mempertaruhkan sabuk juara kelas welter versi WBA (Super), WBC, WBO, dan The Ring itu.

Hasil keputusan juri menyatakan Pacquiao kalah angka mutlak dari Mayweather. Sekitar satu jam setelah duel berakhir, promotor Bob Arum mengungkapkan bahu kanan petinju kidal berusia 36 tahun tersebut cedera. Namun, kata Arum, itu bukan cedera baru. Pac-Man terluka ketika berlatih tanding (sparring) di Wild Card Boxing Club, Los Angeles, bulan lalu.

Halaman 1 of 2

[/nextpage]

Baca juga:  Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023

[nextpage title=”dua”]
Senin (4/5) waktu setempat atau Selasa (5/5), hasil pemindaian MRI di Los Angeles mengonfirmasi otot bahu kanan Pacquiao robek dan sang petinju diagendakan dioperasi pekan ini.

“Telah kami lakukan pemindaian (scan) MRI dan terkonfirmasi otot engkel bahunya robek. Robeknya sangat parah,” papar pakar bedah orthopedi Neal ElAttrache usai memeriksa Pacquiao kepada ESPN.com.

Fakta itu memusnahkan harapan Pac-Man bisa menggelar pertarungan ulang mengingat ia diperkirakan rehat antara sembilan bulan hingga satu tahun untuk memulihkan diri. Sementara Mayweather (38), petinju AS penggenggam rekor 48-0, menyatakan butuh sekali lagi naik ring pada September nanti sebelum memutuskan pensiun.

Saat mengumumkan ia juga tidak menyebut Pacquiao (57-6-2, 38 KO) sebagai lawan pada pertarungan September itu. Ayah yang juga pelatihnya, Floyd Mayweather Sr, menyebut petinju Muslim asal Inggris Amir Khan sebagai salah satu lawan potensial.

Persoalan lain yang lebih krusial, terlihat jelas baik Pacquiao maupun tim manajemennya, Top Rank, tidak memberi tahu Komisi Atletik Nevada (NAC) mengenai persoalan ini. Cedera baru dilaporkan sekitar dua jam sebelum pertandingan.

Baca juga:  Dengan Disiplin yang Matang, Jepang Kalahkan Kolombia

Alhasil, NAC merasa tidak punya cukup waktu menyelidiki apakah Pacquiao benar-benar cedera bahu. Mereka bahkan menyatakan tidak tersedia rekam medis atau laporan MRI yang memperkuat pernyataan tim.

“Kali pertama saya mendengar kabar ini sekitar pukul enam sore, bertepatan Pacquiao tiba di ruang ganti. Saya tidak punya bukti. Tapi, jika pemberitahuan disampaikan sejak Jumat, mungkin kami bisa mendapatkan hasil MRI-nya dan mengupayakan berbagai hal,” ucap Francisco Aguila Ketua NAC r.

Kendati NAC mengaku tidak tahu mengenai perkembangan situasi menjelang duel termahal sejagat itu -dan petinju tentu saja tidak ingin terlihat lemah atau cedera di hadapan lawan tandingnya- Lembaga Anti-Doping Amerika Serikat (USADA) tampaknya tahu betul kondisi kesehatan salah satu petarung tersebut.

Halaman 2 of 2

[/nextpage]

[EPSB]

[/EPSB]