Prabowo akan Kembalikan Pemilihan Presiden Melalui MPR, Beathor: Hemat Triliunan Rupiah

Negara akan hemat triliunan rupiah jika Prabowo Subianto mengembalikan pemilihan presiden melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

“Hadirnya Orde Baru kita akan berhemat ratusan triliun rupiah, tidak perlu kampanye hingga ke desa yang akhirnya dilindas bansos,” kata kader PDIP Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (18/5/2024).

Menurut Beathor, pemilihan presiden melalui MPR dengan seleksi yang ketat termasuk ijazahnya.

“Pemilihan langsung di MPR dengan demikian tidak ada lagi calon presiden muncul dari Gorong gorong tapi seleksi ketat terhadap persyaratannya, Sehat, terdidik dan punya ijazah pendidikan kandidat calon Presiden dan Wakil Presiden,” jelasnya.

Lembaga survei sudah tidak diperlukan lagi jika pemilihan presiden melalui MPR. “Bila kembali ke Orde Baru kita tidak perlu Lembaga survei yang sudah merekayasa pemenang sebelum pencoblosan,” ungkapnya.

Pemilihan presiden melalui MPR, kata Beathor mewujudkan Pancasila, sila ke 4 utuh hadir dalam kehidupan demokrasi bangsa negara kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.

“Pemilihan presiden era Orde Baru menyerahkan kebebasan media/kepada para wartawan yang bertanggung jawab tidak perlu membatasi investigasinya,” pungkas Beathor.