Gibran Rakabuming Raka (Gibran) membuka kedok aslinya ayahnya sendiri Joko Widodo (Jokowi) seorang pengkhianat kelas kakap.
“Gibran yang dicalonkan PDIP sebagai walikota Solo membuka keaslian ayahnya yang dianggap petugas partai ternyata seorang pengkhianat kelas kakap,” kata mantan penasihat KPK, Abdullah Hehamahua dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (17/4/2024).
Kata Abdullah, Gibran yang tampil sambil membungkuk di depan para senior, membuka jati diri ayahnya yang dianggap “bodoh” ternyata sangat licik.
“Semua rahasia busuk Jokowi, khususnya mengenai mobil Esemka, korupsi di DKI, pembunuhan 849 petugas KPPS dan 6 laskar FPI, pemasungan kewenangan KPK, serta cawe-cawenya dalam Pilpres 2024, terbongkar dengan tampilnya Gibran. Bak peribahasa Melayu yang mengatakan “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” Artinya, karakter anak, tidak jauh berbeda dengan apa yang dimiliki sang ayah,” ungkapnya.
Menurut Abdullah, perilaku rakyat Indonesia yang percaya akan kebohongan Jokowi dan keluarganya, maka tidak mustahil delapan anggota MK juga akan terpukau dengan drama dua Menko dan dua menteri yang tampil dalam persidangan MK.
“Apakah gerbong 01 dan 03 akan berontak jika MK menolak gugatan mereka.? Sukar diprediksi. Satu hal yang pasti, Prabowo tidak bisa kendalikan masyarakat Aceh, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan dan Irian Barat. Tragisnya, ketika wakil presiden Gibran mengunjungi empat wilayah tersebut, beliau disambut dengan spanduk bertuliskan Selamat Datang Wakil Presiden Bansos,” pungkasnya.
