Faizal Assegaf: Adegan di Gedung MK Hanyalah Teater politik serupa Alur Drama Hak Angket

Sidang sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di MK hanya teater politik yang menipu rakyat. MK akan tetap memutuskan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.

“Adegan di gedung MK hanyalah teater politik. Serupa dengan alur drama isu Hak Angket dalam permainan politik tipu-tipu partai di DPR,” kata kritikus Faizal Assegaf kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (16/4/2024). “Rakyat hanya digiring dan dijebak: Pasrah pada kompromi elite partai,” tegasnya.

Kata Faizal, sidang sengketa pemilu di MK, tidak lepas dari keterlibatan partai politik. Walau lembaga tersebut diklaim independen, tapi sebenarnya keputusannya tergantung pada deal untuk menuntun palu hakim.

Drama politik di MK, kata Faizal untuk distribusi kekuasaan pasca Pilpres 2024.

“Semua sandiwara disajikan untuk distribusi jatah kekuasaan antar elite partai. Mirip dengan kawanan buaya yang saling menerkam lezatnya jabatan dan kue pembangunan. Terus berputar-putar dalam rantai kejahatan,” pungkasnya.