Guru Besar UMY: Kemajuan Teknologi China Luar Biasa

China mempunyai kemajuan teknologi yang bisa menyaingi Amerika Serikat (AS). Keberhasilan Negeri Tirai Bambu ini tidak lepas mengirimkan mahasiswanya untuk belajar teknologi di AS

“Abad 21 teknologi China luar biasa, ada usaha keras dari masyarakatnya,” kata Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof Bambang Cipto MA dalam webinar yang diselenggarakan Pondok Pesantren Budi Mulia, Rabu (16/2/2022). “China sangat yakin teknologi kunci kemajuan bangsa,” jelasnya.

Bambang Cipto mengatakan, sekitar 1979, pemimpin tertinggi China Deng Xiaoping menghubungi Presiden Jimmy Carter meminta penambahan mahasiswa yang belajar di AS.

“Deng Xiaoping ingin menambah mahasiswa China di AS 5 ribu pertahun, Carter membolehkan sampai 100 ribu. Selanjutnya Deng Xiaoping menjadikan universitas di China standar internasional. Perguruan tinggi China masuk dalam jajaran 500 universitas top dunia yang unggul dalam produktifitas ilmiah,” jelasnya.

Kata Bambang Cipta, ada mahasiswa China yang belajar di AS itu sekaligus agen intelijen mencuri teknologi AS. “Kadang-kadang China mengembangkan teknologi dari AS dengan cara mencuri,” papar Bambang Cipto.

Sekarang China sudah mengembangkan teknologi canggih termasuk membeli berbagai perusahaan software dan startup dari AS. China mempunyai senjata hipersonik ditembakkan dari Beijing ke New York dalam waktu 2 jam.

Senjata hipersonik bergerak di atmosfer atas dengan kecepatan hingga 6.200 kilometer per jam. Kekuatan itu lebih dari lima kali kecepatan suara, yang bergerak dengan kecepatan sekitar 1.235 km / jam dan menghindari sistem radar yang paling canggih sekalipun.

Bambang mengingatkan China termasuk negara yang banyak melanggar HAM. “Pelanggaran HAM tidak bisa kita ikuti tapi cara penguasaan teknogi bisa kita tiru,” pungkasnya.