Presidium ARM: Selama PDIP Berkuasa, Negara Hancur

Negara Indonesia hancur selama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkuasa. Utang negara menumpuk dan beberapa BUMN mengalami kerugian.

“Selama PDIP berkuasa, negara Indonesia hancur dan menyusahkan rakyat,” kata Presidium Aliansi Rakyat Menggugat (ARM) Ida Nurhaida dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (1/12/2022).

Kata Ida, rapor merah penyelenggaraan negara terjadi di semua institusi, ini menandakan ketidakmampuan dan kegagalan pucuk pimpinan dalam menjalankan amanat undang-undang. “Legitimasi presiden sudah hancur di mata rakyat, dan rakyat sudah bosan serta muak disuguhi kebohongan-kebohongan publik,” ungkapnya.

Selama PDIP berkuasa, kata Ida, dominasi oligarki yang kian mencengkeram legislatif dan eksekutif. Produk undang undang oleh legislatif tidak lagi mempertimbangkan efek jangka panjang. “Lembaga DPR hanya menjadi industri regulasi yang disetir oleh oligarki,” paparnya.

Kata Ida, negara yang makin hancur, Presiden harus menyatakan gagal dalam mengelola pemerintahan. “Akhirnya presiden menyatakan mundur ,” jelas Ida.

Menurut Ida, presiden menyatakan mundur merupakan sesuatu yang biasa dan tidak perlu ditakutkan adanya pertumpahan darah. “Rakyat pun tidak akan menolak permintaan mundur seorang presiden,” pungkasnya.