Tokoh Papua: Surat Gembala dari Dewan Gereja Papua Mendegradasi Kesakralan Nilai Kristiani

Uncategorized

Surat Gembala dari Dewan Gereja Papua memprovokasi, merusak kedamaian, kesakralan gereja dan nilai-nilai kristiani tentunya bertolak belakang dengan ajaran Yesus Kristus mewujudkan kedamaian dan cinta kasih sesama.

Demikian dikatakan tokoh Papua John Giscard di salah satu Kedai Steak sekitar Gajah Mada Jakarta, Jum’at (02/07/2021).

Kata John, pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap Papua dengan adanya pembangunan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Cendrawasih. Tujuan pemerintah pusat memiliki esensi yang sama dengan nilai nilai kristiani yaitu memanusiakan manusia menjunjung tinggi nilai nilai kemanusian.

“Marilah kita jaga kesakralan gereja jangan diseret seret oleh kepentingan politik apalagi dimanfaatkan pada konflik di Papua untuk kepentingan OPM, kasihan kedamaian dan ketenangan Umat Kristen menjadi buyar,” jelasnya.

Ke depannya, menurut John lebih baik membangun Papua dengan memajukan sumber daya manusia anak anak Papua.

“Kita isi dan kawal pembangunan memajukan Papua tidak terlepas dari akar budaya Papua sebagai kekuatan utama seluruh masyarakat Papua. Menjaga tradisi nilai nilai budaya Papua tentunya merupakan komitmen pemerintah pusat sebagai bukti bahwa Papua merupakan satu kesatuan yang tidak bisa terlepas dari budaya Nusantara,” jelasnya.

Ia mengatakan, nilai-nilai yang terkandung dalam budaya masyarakat Papua merupakan nilai Tuhan yang terkandung di alam bumi Cendrawasih. “Membangun kedamaian Papua merupakan penjabaran dari misi suci dari nilai nilai kristiani,” pungkas John.