Pengamat: Erick Thohir Lakukan Kebohongan Publik

Uncategorized

Menteri BUMN Erick Thohir melakukan kebohongan publik atas pernyatannya obat antiparasit Ivermectin untuk terapi Covid-19 mendapat izin edar dari BPOM. Padahal Kepala BPOM, Penny K. Lukito, membantah klaim Erick Thohir.

“Blunder yang dilakukan Erick Thohir sudah termasuk kebohongan publik. Sebab, Memteri BUMN sudah menyampaikan informasi yang tidak benar tentang izin obat antiparasit Ivermectin,” kata Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga dalam pernyataan kepada www.suaranasional.com, Selasa (22/6/2021).

Menurut Jamiluddin, penyampaian informasi yang tidak benar juga dapat menjatuhkan kredibilitas menteri itu sendiri. Hal ini tentu berbahaya kalau sampai terjadi. Masyarakat tidak akan menuruti lagi apa yang dikatakan sang menteri.

“Sepantasnya Erick Thohir meminta maaf secara terbuka atas kesalahan informasi yang disampaikannya. Sebab informasi yang disampaikannya itu sudah diterima masyarakat dari banyak media,” jelasnya.

Menteri lain harus belajar dari blundernya Erick Thohir. Sebab, kalau banyak menteri yang melakukan hal yang sama, maka kepercayaan masyarakat terhadap menterinya Jokowi akan turun pada titik nadir terendah. “Kalau ini terjadi, maka masyarakat tidak akan mendukung lagi semua kebijakab yang diambil para menterinya Jokowi,” ungkapnya.