Indonesia menjadi berantakan dengan indikasi meningkatnya jumlah kemiskinan dan menuju resisi ekonomi karena salah pemimpin dan mengelola negara.
Demikian dikatakan aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dalam pernyataan kepada suaranasional, Selasa (23/6/2020). “Blusukan menandakan tidak adanya manajerial yang baik,” ungkapnya.
Kata tahanan politik era Soeharto ini, penguasa hanya mengandalkan utang untuk membangun negara. “Padahal pakar ekonomi di antaranya Rizal Ramli sudah mengingatkan bahaya utang tapi tidak diindahkan,” jelas Salim.
Salim mengatakan, dalam bidang demokrasi, Rezim Jokowi mengalami kemunduran dibandingkan era SBY. “Era SBY indeks demokrasi sangat baik. Era sekarang semua dibungkam dan memanfaatkan buzzer untuk menghajar lawan politik,” papar Salim.
Selain itu, kata Salim, kesabaran rakyat ada batasnya jika penguasa berbuat zalim dan tidak memikirkan masyarakat kecil. “Rakyat akan menentukan caranya sendiri dalam menghadapi penguasa,” pungkasnya.
