Ketum PPP Sebut Mahfud MD Cawapres Bukan Jalur Parpol, Cawapres Ilegal?

Romahurmuziy (IST)

Mantan Ketua MK Mahfud MD yang pernah menjadi calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) bukan melalui jalur partai politik.

“Saya menyatakan keberadaan beliau di dekat Plataran ‘barangkali inisiatif timsesnya’,” tutur Kata Ketum PPP Romahurmuziy (Romi), melalui akun Twitter-nya, Sabtu (18/8) malam.

Kata Romi, ada tim yang bukan dari koalisi pemerintah menyiapkan nama Mahfud MD berdasarkan survei.

“Belakangan saya baru tahu memang tim dapur menyiapkan sejumlah skenario, murni berdasarkan survey opini publik dan FGD [diskusi kelompok terfokus] para opinion leaders selama enam bulan terakhir,” jelasnya.

Romi sendiri tak menjelaskan secara rinci ‘jalur dapur’ yang dimaksudnya. Namun, Romi mengungkapkan bahwa ada dua jalur pengusulan cawapres kepada Jokowi. Yakni, ‘jalur dapur’ dan jalur parpol.

“Kami [Romi dan Mahfud] saling memahami bahwa dalam proses nominasi cawapres @jokowi hingga pekan lalu, ada dua jalur terpisah. Pak @mohmahfudmd dikomunikasi oleh ‘jalur dapur’ sejak 1 Agustus 2018, sementara ‘jalur parpol’ hampir tak mengkonfirmasi apapun,” jelasnya.

Kata Romi, Mahfud melakukan komunikasi politik jelang menetapan cawapres Jokowi dengan PKB dan PPP.

“Komunikasi jalur parpol hanya oleh saya yang datang 27 Juli ke rumah beliau, dan beliau ke @cakimiNOW di Mpu Sindok pada Kamis siang, 9 Agustus,” pungkasnya.