Prediksi Swedia vs Inggris

Jesse Lingard memiliki reputasi tampil hebat di setiap pertandingan besar saat bermain di level klub bersama Manchester United. Ia bisa menjadi “faktor X” ketika Inggris berjumpa Swedia pada babak perempat final di Samara Arena, Sabtu (7/7) malam WIB.

Gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia ini memunculkan penampilan terbaik dan terburuk dari Lingard. Ia membuang peluang untuk mencetak gol mudah ketika Inggris melawan Tunisia di laga pembuka babak grup, lalu melepaskan tendangan dari jarak 20 meter dalam kemenangan luar biasa 6-1 atas Panama.

Sekarang, kualitas seperti itu dibutuhkan dari seorang Lingard.

The Three Lions asuhan Gareth Southgate telah mencetak sembilan gol di Rusia, tetapi hanya dua gol yang terjadi dari permainan terbuka. Satu milik Lingard, dan satu lagi terjadi ketika tendangan jarak jauh Ruben Loftus-Cheek dibelokkan oleh Harry Kane dengan tumitnya.

Lingard seringnya dianggap sebagai pemain semenjana untuk United dan Inggris. Ia tidak memiliki profil mentereng seperti Kane atau winger Manchester City Raheem Sterling, yang datang ke Rusia setelah juara Liga Primer Inggris.

Terkadang sulit juga menentukan apa yang bisa ditawarkan oleh Lingard di lapangan, mengingat ia memiliki kecenderungan untuk “menghilang” selama beberapa waktu. Namun, winger berusia 25 tahun itu memiliki kemampuan spesial ketika benar-benar dibutuhkan.

Ia mencetak gol penentu kemenangan di babak tambahan waktu melawan Crystal Palace untuk menjuarai Piala FA 2016, yang merupakan pertandingan terakhir Louis van Gaal sebagai manajer MU. Musim berikutnya, ia kembali mencetak gol saat MU menang di final Piala Liga.

Eks kapten Manchester United Michael Carrick, yang belum lama diangkat sebagai staf pelatih di klub raksasa Inggris itu, mengatakan atribut terbaik Lingard adalah pergerakannya.

“Pergerakan tanpa bola dari Jesse sangat bagus. Itu terkesan sederhana, tetapi menyulitkan lawan saat bertahan,” katanya di laman resmi United, sebagaimana dilansir AFP, Jumat (6/7).

“Ia paham tentang ruang dan bagaimana cara memanfaatkannya. Saya tidak bilang kalau ia jago menggiring bola, yang terampil dan penuh trik, tetapi ia sangat dinamis. Ia unik dalam banyak hal. Anda biasanya melihat semua pemain ingin mendapatkan bola dan melakukan sesuatu dengan bola. Namun, untuk seorang pemain yang tidak membawa bola, ia sangat efektif.”

Jalan Terjal Menuju Puncak

Pemenang Piala FA Junior 2011, pemain depan yang bermain dengan senyum di wajahnya itu harus menunggu saat tepat untuk mencatatkan namanya di klub idola masa kecil itu. Ia harus berjuang sebagai pemain pinjaman sebelum melakukan debut penuh di Old Trafford pada Agustus 2014.

Lingard, yang mengagumi gelandang Spanyol Andres Iniesta, perlahan muncul di tim senior MU ketika Ryan Giggs, Rio Ferdinand, dan Wayne Rooney masih berada di klub. Namun, Lingard lebih melihat gelandang Paul Scholes sebagai patronnya.

Musim lalu menjadi terobosan terbaik Lingard yang mencetak 13 gol untuk United, termasuk beberapa aksi solo yang spektakuler.

“Apapun yang saya dapatkan, saya harus memastikan bahwa saya memanfaatkan semuanya,” ujar Lingard kepada wartawan pada Minggu (1/7) lalu. “Musim ini saya mendapatkan banyak waktu bermain, mencetak banyak gol, juga membuat banyak assist. Segera setelah Anda melakukannya, Inggris pasti datang memanggil.”

Bagi Lingard, manajer Manchester United Jose Mourinho adalah kunci kesuksesannya.

“Ia sangat baik pada saya,” kata Lingard, yang teken kontrak baru bersama MU selama empat tahun pada tahun lalu.

“Ia menaruh kepercayaan dan keyakinan besar pada saya untuk bermain dalam pertandingan besar, pekan demi pekan. Jadi, tergantung saya membalas kepercayaan itu dengan bermain bagus. Ia memainkan peran besar dalam perkembangan saya dan untuk itu semua, saya hanya bisa berterima kasih.”

Lingard adalah pemain yang tahu betul akan kemampuannya sendiri, dan Southgate tampaknya tak salah telah memanggilnya.

 

 

Prakiraan Pemain

Swedia (4-4-2)

Olsen; Augustinsson, Grangvist, Lindelof, Krafth; Forsberg, Ekdal, Svensson, Claesson; Toivonen, Berg

Pelatih: Jan Olof Andersson

 

Inggris (3-1-4-2)

Pickford; Walker, Stones, Maguire; Henderson; Trippier, Lingard, Alli, Young; Sterling, Kane

Manajer: Gareth Southgate

 

Tempat: Samara Arena, Samara

Waktu: Sabtu (7/7), Pkl 21.00 WIB