Loyalis Badja akan Penjarakan Pengamen yang Ancam Ahok Lewat Nyanyian

Pengamen yang mengkritik Ahok (IST)
Pengamen yang mengkritik Ahok (IST)

Pengamen yang menyanyikan lagu berisi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) penista agama dan harus dibunuh sangat meresahkan masyarakat karena memunculkan kebencian.

“Kami akan segera laporkan polisi pengamen yang menyanyikan lagu isinya ancaman terhadap Ahok. Polisi harus segera menangkap mereka,”Koordinator Loyalis Ahok-Djarot (Badja) Chandra Septia Nugroho dalam keterangan kepada suaranasional, Jumat (3/3).

Kata Chandra, pengamen yang menyanyikan lagu isinya Ahok menista agama sangat provokatif dan bertentangan dengan nilai Pancasila dan Kebhinnekaan. “Kalau dinyanyikan di setiap warung, ini sangat berbahaya. Kita negara hukum dan tidak bisa seenaknya membuat ujaran provokatif dan kebencian,” ungkap Chandra.

Chandra mencurigai pengamen tersebut sengaja dibayar pasangan tertentu agar tidak memilih Ahok-Djarot. “Diuplaod di Youtube dan sengaja untuk mempengaruhi warga Jakarta agar tidak memilih Ahok-Djarot. Ini cara-cara tidak benar di era demokrasi,” papar Chandra.

Ia mengatakan, kelompok loyalis Badja sudah mempunyai bukti bahwa pengamen itu telah menyebarkan kebencian terhadap Ahok di masyarakat. “Ada bukti rekaman di Youtube. Ini untuk menegakkan keadilan di Indonesia,” pungkas Chandra.