Survei Charta Politika Busuk dan Giring Opini Kebaikan Ahok

Ahok (TEMPO)
Ahok (TEMPO)

Survei Charta politiknya sangat busuk dengan memberikan pertanyaan yang menggiring opini bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Kalau survei Charta Politika itu untuk menguatkan opini bahwa Ahok masih layak menjadi Gubernur DKI Jakarta. Charta Politika tak lebih sebagai konsultan politik. Lembaga survei Charta Politika sudah busuk,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (17/10).

Kata Muslim, Charta Politika harus dibongkar dananya sehingga membuat survei menggiring opini untuk mendukung Ahok. “Dananya dari mana, ini yang perlu publik ketahui,” ungkap Muslim.

Baca juga:  Terkait Al Maidah 51, Prof Mahfud MD Tegaskan Tafsir Quraish Shihab Bukan Satu-satunya yang Benar

Muslim mengatakan, selama ini pendapat pendiri Charta Politika Yunarto Wijaya banyak mendukung Ahok. “Kalau saya perhatikan pendapat Yunarto di Twitter maupun komentar-komentar di media banyak yang mendukung Ahok,” jelas Muslim.

Selain itu, kata Muslim, rakyat sekarang sudah makin cerdas dan tidak mau dibodoho dengan hasil survei. “Hasil survei boleh jadi pertimbangan tetapi di balik itu ada kepentingan untuk menggiring opini bagi yang menggelontorkan duit untuk kegiatan survei,” pungkas Muslim.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian DPP Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), pada Sabtu (15/10/2016) berhasil mengamankan seorang mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi yang tengah menyebarkan kuisioner dari Charta Politika ke wilayah Kelurahan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca juga:  Pengakuan Pengurus Masjid Luar Batang Bongkar Kebohongan Ahok

Menurut Ghoni, setelah diinterogasi dan diteliti, ternyata pernyataan dalam kuisioner bernuansa  penggiringan opini terhadap Ahok. Pertanyaan itu, misalnya, Jakarta maju karena Ahok, tidak ada figur yang lebih baik memimpin Jakarta selain Ahok, semua hal jelek yang dituduhkan kepada Ahok tidak benar dan Ahok memang kasar tapi itu untuk kebaikan.