Sosok polisi berhati emas, Ipda Purnomo, Kanit Binpolmas Polres Lamongan, kembali menjadi sorotan publik. Kali ini, ia diundang menjadi narasumber dalam program tvOne bertema “Tak Sekadar Kata, Tapi Jiwa dan Raga” dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Selasa (11/11/2025).
Dalam acara tersebut, tvOne mengangkat kisah-kisah pahlawan tanpa gelar — mereka yang berjuang di tengah masyarakat tanpa pamrih. Salah satunya adalah Ipda Purnomo, yang dikenal luas karena dedikasinya dalam merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan kegiatan sosial kemanusiaan lainnya di Lamongan.
Di hadapan pemirsa, Ipda Purnomo berbagi pengalaman suka duka dalam merintis kegiatan kemanusiaan yang kini telah berkembang pesat. Dengan latar belakang tugasnya sebagai aparat kepolisian, ia menunjukkan bahwa profesi polisi tak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga bisa menjadi sumber inspirasi kemanusiaan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang bersinergi dan membantu kegiatan kami — mulai dari Kapolres, Kapolda, Kapolri, hingga Pemda Lamongan. Semua mendukung, tapi dengan satu syarat: harus dilakukan dengan tanggung jawab penuh,” ujar Pak Pur, sapaan akrabnya.
Purnomo juga mengungkapkan rasa syukurnya karena pada tahun 2025 ini, Yayasan Berkas Bersinar Abadi, yang ia dirikan pada 5 Mei 2017, mendapat pengakuan nasional.
“Alhamdulillah, kami didatangi pihak Kementerian Kesehatan, dan yayasan kami mendapat predikat sebagai salah satu dari 11 yayasan terbaik di seluruh Indonesia,” ungkapnya penuh haru.
Momentum Hari Pahlawan setiap 10 November, menurut Ipda Purnomo, bukan sekadar seremoni tahunan. Ia menekankan bahwa nilai-nilai kepahlawanan sejati dapat diwujudkan dengan aksi nyata — menolong sesama dan memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.
“Setiap orang bisa menjadi pahlawan di lingkungannya masing-masing. Tak perlu menunggu besar atau terkenal, cukup lakukan hal kecil dengan ketulusan,” tutupnya.
Dengan kiprahnya yang menginspirasi, Ipda Purnomo membuktikan bahwa semangat kepahlawanan masih hidup — tidak hanya di medan perang, tapi juga dalam pengabdian sosial dan kemanusiaan sehari-hari. Pewarta: Hadi Hoy





