Terpilihnya Denny Mulyadi sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor disambut dengan penuh optimisme dan apresiasi dari berbagai elemen masyarakat. Salah satu tokoh yang turut memberikan ucapan selamat dan harapan besar adalah Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bogor, Abdul Rachmat Saleh.
Dalam pernyataannya kepada media, Abdul Rachmat menilai bahwa sosok Denny Mulyadi bukan hanya representasi birokrat karier yang berpengalaman, tetapi juga figur yang dikenal memiliki semangat reformasi birokrasi, responsif terhadap aspirasi publik, serta mampu menjembatani kepentingan antara masyarakat dan pemerintah.
“Kami dari FKDM Kota Bogor mengucapkan selamat dan sukses kepada Pak Denny Mulyadi atas kepercayaan yang diberikan sebagai Sekda Kota Bogor. Ini bukan hanya jabatan administratif, tapi juga posisi strategis yang menjadi penentu arah pengelolaan pemerintahan daerah. Kami optimis beliau bisa membangun tata kelola birokrasi yang bersih, efisien, dan berpihak pada pelayanan publik,” ujar Abdul Rachmat, Rabu (18/6/2025).
Denny Mulyadi dikenal luas oleh kalangan internal Pemkot Bogor sebagai figur yang mengedepankan transparansi, kedisiplinan, dan pendekatan humanis dalam manajemen birokrasi.
Menurut Abdul Rachmat, kemampuan komunikasi Denny dengan lintas elemen masyarakat sangat dibutuhkan di tengah meningkatnya kompleksitas persoalan perkotaan di Bogor, mulai dari kemacetan, pengendalian banjir, hingga masalah sosial dan keamanan lingkungan.
“Kota Bogor butuh birokrat yang tidak hanya paham administrasi pemerintahan, tapi juga punya kepekaan sosial. Pak Denny punya itu. Kami melihat beliau mampu bersinergi dengan unsur TNI-Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan komunitas warga,” tambahnya.
Sebagai Sekda, Denny akan menjadi motor penggerak roda organisasi pemerintah daerah. Ia bertanggung jawab mengoordinasikan seluruh perangkat daerah dan memastikan program prioritas kepala daerah berjalan tepat sasaran. Dalam konteks ini, FKDM menaruh harapan agar koordinasi lintas sektor semakin diperkuat.
FKDM sendiri sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam hal deteksi dini konflik dan potensi gangguan sosial, menyatakan siap bersinergi penuh dengan Sekda baru untuk menciptakan iklim kondusif di tengah dinamika sosial politik Kota Bogor.
“Kami berharap Pak Sekda membuka ruang komunikasi dan koordinasi yang terbuka. FKDM hadir untuk menjaga kewaspadaan terhadap segala potensi gangguan keamanan dan sosial. Kalau birokrasi kuat dan sinergis, maka pembangunan bisa berjalan lancar,” tegas Abdul Rachmat.
Tak lupa, Abdul Rachmat juga mengingatkan bahwa jabatan Sekda adalah amanah besar yang harus dijaga dengan integritas dan kerja nyata. Ia percaya, dengan komitmen kuat dan dukungan semua pihak, Denny Mulyadi akan menciptakan lompatan besar dalam reformasi birokrasi Kota Bogor.
“Pak Denny sudah melalui proses seleksi yang panjang dan ketat. Terpilihnya beliau tentu karena dinilai memenuhi syarat teknis, manajerial, dan integritas. Tugas kita sekarang adalah mengawal bersama, memberi masukan, dan memastikan birokrasi kita menjadi pelayan masyarakat, bukan sebaliknya,” tutup Direktur Lembaga Analisis Studi dan Kajian Publik (Lanskip).