Prabowo Subianto Presiden Pelindung Rakyat dan Negara: PPJNA 98 Soroti Gebrakan Food Estate serta Danantara

Ketua Umum PPJNA 98, Anto Kusumayuda, menyampaikan pujian terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang dinilainya menunjukkan komitmen tinggi dalam melindungi rakyat dan memperkuat kedaulatan negara. Dalam pernyataannya, Anto menyoroti dua langkah besar pemerintahan Prabowo, yakni pengembangan proyek food estate untuk mendukung swasembada pangan, serta pembentukan holding BUMN strategis bernama Danantara.

Menurut Anto, upaya-upaya tersebut membuktikan bahwa Prabowo tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik semata, melainkan juga membangun ketahanan nasional dari sektor yang lebih fundamental, yaitu pangan dan ekonomi.

“Pak Prabowo paham betul bahwa kekuatan sebuah negara bukan hanya di jalan tol atau bandara, tapi juga di kemampuan memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya sendiri, yakni pangan dan ekonomi nasional yang kuat,” ujar Anto dalam keterangan kepada www.suaranasional.com, Senin (28/4/2025).

Salah satu langkah konkret yang dikedepankan Prabowo adalah pengembangan food estate di berbagai wilayah strategis di Indonesia. Setelah sebelumnya dirintis di Papua, proyek food estate kini juga dikembangkan di Sumatera Selatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi pangan nasional secara signifikan, memanfaatkan lahan-lahan baru yang potensial.

Food estate di Papua, yang menargetkan ribuan hektare lahan pertanian baru, diarahkan untuk mempercepat distribusi pangan lokal sekaligus mendorong pembangunan ekonomi di kawasan timur Indonesia. Sementara itu, ekspansi ke Sumatera Selatan memperluas skala produksi sekaligus memperkuat cadangan nasional menghadapi ancaman krisis pangan global.

Kebijakan ini dinilai sangat strategis di tengah ancaman ketidakpastian global akibat perubahan iklim, perang geopolitik, dan volatilitas harga pangan dunia.

“Dengan food estate, Pak Prabowo ingin memastikan bahwa rakyat Indonesia tidak perlu takut kekurangan pangan, bahkan saat dunia mengalami kelangkaan,” tegas Anto.

Pemerintah juga mengintegrasikan pendekatan berbasis teknologi pertanian modern dalam proyek ini, mulai dari sistem irigasi cerdas, penggunaan bibit unggul, hingga pemberdayaan komunitas lokal agar terlibat aktif dalam pengelolaan lahan.

Selain ketahanan pangan, Anto juga menyoroti gebrakan besar Prabowo dalam sektor ekonomi, yakni melalui pembentukan holding BUMN strategis yang diberi nama Danantara. Holding ini mengintegrasikan sejumlah BUMN besar di sektor industri strategis, termasuk energi, pangan, pertanian, hingga pertahanan.

Pembentukan Danantara diyakini akan mempercepat sinergi antarperusahaan negara, memotong tumpang tindih birokrasi, dan meningkatkan efisiensi pengelolaan aset-aset negara.

“Holding Danantara ini adalah bukti keberanian Prabowo mengoreksi pola lama di BUMN yang selama ini kurang terintegrasi. Dengan ini, ekonomi nasional bisa lebih tangguh menghadapi tekanan global,” ujar Anto.

Holding ini juga diarahkan untuk memperkuat kontrol negara terhadap sektor-sektor vital, sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing dalam bidang-bidang strategis seperti pangan, energi, dan industri berat.

Langkah ini sejalan dengan visi besar Prabowo untuk membangun ekonomi nasional berbasis kemandirian, di mana negara mengambil peran aktif dalam mengarahkan pembangunan sektor-sektor utama tanpa harus sepenuhnya menyerahkannya kepada mekanisme pasar bebas.

Meski menuai apresiasi, Anto Kusumayuda juga mengingatkan bahwa keberhasilan food estate dan Danantara membutuhkan pengawalan yang serius, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi berkelanjutan.

Proyek food estate, misalnya, harus belajar dari pengalaman masa lalu di mana beberapa proyek pertanian skala besar gagal akibat lemahnya dukungan infrastruktur, minimnya pelatihan petani lokal, hingga ketidaksesuaian lahan.

Begitu pula dengan pembentukan holding BUMN, yang harus disertai dengan prinsip tata kelola yang baik (good corporate governance), transparansi, serta profesionalisme dalam manajemen.

“Rakyat tentu berharap langkah-langkah besar ini tidak hanya menjadi proyek simbolis, tapi betul-betul membawa hasil nyata: harga pangan terjangkau, lapangan kerja terbuka, dan BUMN kita menjadi raksasa ekonomi di negeri sendiri,” kata Anto.

Langkah-langkah besar yang diambil Prabowo Subianto lewat pengembangan food estate dan pembentukan holding BUMN Danantara menunjukkan model kepemimpinan yang visioner dan proaktif. Fokus pada ketahanan pangan dan penguatan sektor-sektor strategis adalah bentuk perlindungan terhadap rakyat, bukan sekadar janji politik.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News