PPJNA 98 Nilai Prabowo telah Jalankan Amanah Reformasi 98 Secara Baik

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah menjalankan amanah Reformasi 98 dengan menolak Dwi Fungsi TNI.

“Prabowo sebagai Menhan telah menempatkan posisi TNI sesuai amanah Reformasi 98 dengan tidak terlibat urusan sipil maupun politik praktis,” kata Ketua Umum PPJNA 98 Anto Kusumayuda kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (20/5/2023).

Menurut Anto, TNI semakin profesional kembali ke barak di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto. “SDM TNI makin meningkat dan alutsista semakin canggih sehingga disegani negara lain,” ungkapnya.

Baca juga:  Pemuda yang Pukul Anggota TNI AL Merasa tak Bersalah

Kata Anto, Prabowo juga menekankan TNI dekat dengan rakyat. “Dalam berbagai survei, TNI mendapat kepercayaan tertinggi dari rakyat,” jelas Anto.

Sistem pertahanan dan keamanan Indonesia yang menerapkan Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat Semesta yang merupakan warisan dari para pendiri bangsa juga merupakan kekuatan bagi pertahanan Indonesia.

“Menhan Prabowo Subianto juga turut bersuara dan menyiratkan bahwa revisi UU TNI belum dibutuhkan saat ini karena masih relevan,” tegas Anto.

Prabowo Subianto menjadi menteri dengan kinerja terbaik di kabinet Presiden Joko Widodo berdasarkan survei Political Weather Station (PWS). Peneliti Senior PWS Mohammad Tidzi AM mengatakan Prabowo mengungguli sejumlah menteri populer, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Baca juga:  YLBHI Menduga Ada Perintah Istana Pengerahan Ribuan Polisi di Desa Wadas

“Prabowo Subianto juga dipersepsikan oleh sekitar 15 persen publik sebagai menteri dengan kinerja terbaik. Ini menegaskan bahwa totalitas Prabowo dalam menjalankan tugas kenegaraan sebagai menhan dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf ternyata diapresiasi positif oleh publik,” pungkasnya.