Prabowo Mania 08: Ganjar Sibuk Nonton Film Porno

Bakal calon Presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dituding suka menonton film porno.

“Pak Prabowo punya literasi yang luar biasa dengan membaca buku. Yang satu sibuk nonton film porno. Jadi memang tidak sebanding,” kata Ketua Umum Prabowo Mania 08 Immanuel Ebenezer (Noel) dalam videonya di kanal YouTube Immanuel Ebenezer Official.

Noel juga turut membandingkan antara Ganjar dan Prabowo di aspek lain. Prabowo, kata dia, memiliki gagasan untuk membawa Indonesia ke depan.

Sementara Ganjar dinilainya baru sebatas wacana soal antikorupsi.

“Pak Prabowo luar biasa dengan jaringannya, dengan kematangannya, tidak baper, sibuk dan lainnya bekerja untuk bangsa ini. Yang satu sibuknya bikin konten,” kata Noel.

“Itu yang membuat kita, kalau kata Farel, ojo dibanding-bandingke,” tambahnya.

Noel sempat membentuk relawan pendukung Jokowi bernama Jokowi Mania (JoMan) pada Pilpres 2019 lalu. Ia juga sempat mendukung Ganjar dengan mendirikan relawan GP Mania. Namun, pada Februari 2023 lalu ia berputar haluan dan mendukung Prabowo.

Kemudian ia mendeklarasikan relawan bernama Prabowo Mania 08 untuk mendukung Prabowo maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Dihubungi terpisah, Noel berpendapat Ganjar sibuk nonton porno karena pengakuan Ganjar sendiri ketika di wawancarai oleh Deddy Corbuzier dan dipublikasikan di YouTube.

“Itu kan dia [Ganjar] yang ngaku, bukan saya yang ngomong,” kata Noel.

Ganjar sempat bicara soal kesukaan menonton film porno ketika diwawancara Deddy Corbuzier dan diunggah ke laman YouTube. Video tersebut sontak menjadi ramai diperbincangkan netizen.

“‘Eh kalau saya nonton film porno itu salah saya di mana? Coba. Saya dewasa, bener nggak sih?” kata Ganjar ketika di wawancara Deddy.

“Salah saya di mana kalau saya nonton gambar porno, film porno. Wong saya suka kok,” katanya.

Soal pornografi dan pornoaksi, Ganjar mengatakan yang dilarang adalah mengirim materi pornografi karena diatur dalam Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.