Kajian Politik Merah Putih: Ada Konspirasi Gelap China di Pilpres 2024

Ada konspirasi gelap China di Pemilihan Presiden (Pilpres) di mana negara Tirai Bambu mempunyai jagoan yang diharapkan menang untuk melanjutkan berbagai proyek di Indonesia.

“Konspirasi gelap dengan China (Xi Jinping) – berujung petaka di Pilpres 2024,” kata Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (4/5/2024).

Menurut Sutoyo, berbagai negara bisa melihat arah kebijakan Indonesia di bawah Presiden Jokowi lebih condong ke China. “Menutup mata dan hati dan buta melihat di belahan beberapa negara Presiden yang telah menjadi boneka China,” papar Sutoyo.

Baca juga:  Gardu Banteng Marhaen: Anies Bawa Gaya Kepemimpinan Erdogan, Jakarta Makin Terbelakang

Agar kelihatan kuat, kata Sutoyo, Presiden Jokowi setiap hari hanya urusan koalisi. Rapat rapat menentukan capres cawapres, hebatnya dibungkus dengan narasi konsolidasi kebangsaan.

Istana sebagai posko kemenangan capres pilihannya. Di luaran menggema Koalisi Indonesia Raya, Indonesia Hebat, macam-macam slogan bombastis tanpa esensi dan makna

“Lupa semuanya dan lengkap sudah, kita seperti terkena hipnotis atas terjadinya invasi senyap , yakni invasi, politik, ekonomi, manusia, dan tentu invasi budaya, yang memang sengaja “mereka” – melalui agen-agen rahasia – susupkan dalam kehidupan masyarakat, merekrut potensi para penghianat, menjual harga diri,” tegas Sutoyo.

Baca juga:  Pemerintah Indikasikan Minta Dana Zakat untuk Infrastruktur