Diklarifikasi Istana, SBK: Pidato Jokowi di Hannover Memalukan Dunia Internasional

Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Hannover yang diklarifikasi Istana bahwa tidak benar mantan Wali Kota Solo itu membuat pernyataan tahun 2025 menutup semua PLTU.

“Klarifikasi istana atas pidato Jokowi di Hannover membuat malu Indonesia di dunia internasional,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (19/4/2023).

Menurut SBK, kesalahan pidato Jokowi di Hannover menunjukkan petugas partai PDIP ini tidak teliti. “Harusnya sebelum membaca di forum resmi, dibaca, ditanyakan kepada ahli di sekelilingnya jika tidak tahu bertanya,” paparnya.

Baca juga:  Gardu Banteng Marhaen: Lebih Baik Dihentikan, Film G30SPKI Munculkan Dendam Anak Bangsa

Kata SBK, dunia internasional bisa menilai kualitas Presiden Jokowi yang salah berpidato di Hannover. “Jokowi tidak pernah belajar dari kesalahan dan merasa paling benar,” tegas SBK.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengklarifikasi pidato Presiden Jokowi dalam pembukaan Hannover Messe 2023 di Hannover, Jerman. Dalam pidatonya, Jokowi sempat menyebut Indonesia akan menutup seluruh PLTU alias pembangkit batu bara pada 2025.

“Tahun 2025, 23 persen energi berasal dari EBT, tahun 2050 seluruh pembangkit batu bara ditutup. We walk the talk, not only talk the talk,” demikian klarifikasi atas pernyataan Jokowi dari Bey, Senin (17/4/2023).

Baca juga:  Pengamat: Dasar Pembohong, Jokowi Tipu Guru Honorer