Ketika Ibu-ibu Pengajian Dipersoalkan, Netizen Menyebarkan Foto Megawati Sembahyang di Pura Bali

Pengguna media sosial atau netizen merespon Ketua Umum PDIP Megawai Soekarnoputri yang mempermasalhakn ibu-ibu pengajian dan dianggap tidak memikirkan anak-anaknya.

Netizen dengan akun Twitter @AlMawardin7: Megawati: Kenapa ibu-ibu sekaranng kok senang banget ikut-ikut pengajian? Gambar sebagai pelengkap. Gambar yang disebar @AlMawardin7, Megawati sedang sembahyang di Pura Bali.

Dikutip dari Republika, Mega tetap dekat dengan leluhurunya, bahkan dia juga sering bersembahyang di pura bersama ummat Hindu, dalam setiap kali kesempatan datang ke Bali.

Pada kesempatan kunjungannya ke Bali Oktober 1998 misalnya, Mega menyengaja “tangkil mabhakti” (mengunjungi untuk bersembahyang) ke pura Dalem Ped sebuah pura di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Di tempat itu Mega “nunas karahayuan jagad” (memohon keselamatan bagi alam semesta beserta segenap isinya). Mega juga kerap melakukanpersembahyangan di “padamasana” (pura kecil) yang ada di lingkungan sekretariat PDI Perjuangan, bersama-sama warga PDI Perjuangan setempat.

AM Saefuddin, Menteri Negara Pangan dan Hortikultura saat itu, yang menjadi menteri dalam kabinet Presiden BJ Habibie, dianggap melecehkan Hindu. Ia mencoba menyudutkan Megawati, putri Soekarno, yang berniat jadi presiden.

Megawati, yang memang acap berdoa di sekian pura di Bali, dicela oleh Saefuddin. “Relakah rakyat Indonesia dipimpin orang beragama Hindu?” sergahnya.

AM Saefuddin meminta maaf melalui seluruh media massa dan menegaskan bahwa dirinya tak melecehkan agama Hindu.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kembali menjadi viral di dunia maya lantaran pernyataannya, heran dengan ibu-ibu jaman sekarang yang senang pergi pengajian.

“Saya ngeliat ibu-ibu tuh ya maap ya, sekarang kayaknya budanya beribu maap, kenapa toh seneng banget ikut pengajian ya,” ujar Megawati dalam sebuah acara yang diunggah kembali di akun Instagram @dori_dori_nyinyir, Senin (20/2/2023).

Dia pun meminta agar pernyataannya ini tidak membuatnya dibully.

Dirinya mempertanyakan, bagaimana nasib sang anak yang ditinggal ibunya pergi ke pengajian.

“Maap beribu-ribu maap, saya sampe mikir gitu, iki pengajian ki sampai kapan toh yo, anake arep dikapakke (anaknya bagaimana)?” ucap Megawati.

Namun, Ketua Umum PDIP ini menekankan bahwa dirinya tidak pernah melarang adanya pengajian.

“Boleh bukan berarti nggak boleh, saya pernah pengajian kok, maksud saya nanti Ibu Risma saya suruh nanti, Bu Bintang saya suruh, tolong bikin manajemen rumah tangga,” ujarnya.