Karya Tulis Gagasan Edukatif & Solusi Penerapan Sistem Pengelolaan Sampah Siswi SMP Xaverius Bungo Berpredikat Cumlaude

Muara Bungo, Jambi- Dari rasa kegelisahan terhadap permasalahan system pengelolaan sampah di Kota Muara Bungo inilah yang mengusik perasaan dan pikiran gadis cilik bernama Gena Jasminea Girsang siswa Kelas IX SMP XAVERIUS MUARA BUNGO untuk menorehkan sesuatu gagasan ke dalam sebuah karya tulis yang bukan sekedar karya tulis biasa melainkan sebuah karya tulis yang secara komprehensif mengupas tentang system pengelolaan sampah beserta solusi penerapannya secara obyektif dan ilmiah.

“Ya, saya selama ini mencermati situasi pengelolaan sampah di Kabupaten Bungo, Padahal Kabupaten Bungo sudah mendapatkan Adipura predikat kota bersih hingga 2x pada tahun 2018 dan 2019, namun terjadi masih terdapat permasalahan pada penerapan sistem pengelolaan sampah Di Kabupaten Bungo, yang harus diungkap dan dicari solusinya,” ungkap Gena Jasminea Girsang yang lahir di Kota Jambi, tanggal 9 Februari 2008 ini, kepada awak media, Kamis 2/2/2023 di Muara Bungo.

Menurut Gena, dalam penulisan makalahnya itu, dirinya memulai dengan mencermati mengenai Permasalahan sampah di Kota Muara Bungo yang menjadi perhatian dan pelayanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bungo di 4 kecamatan yaitu Kecamatan Bungo Dani, Rimbo Tengah, Batin III, dan Pasar Muara Bungo yang berasal dari sampah sekitar 129.000 jiwa dengan timbunan sampah per harinya mencapai 70 ton.

Sedangkan yang diangkut ke TPA antara 50-54 ton saja, yang lainnya sudah dimanfaatkan oleh pemulung untuk dijual ke bank sampah atau Pedagang Loak (istilah pedagang penerima sampah anorganik),

Sistem pengelolaan sampah di kota Muara Bungo adalah dimulai dari sampah rumah tangga, restoran, pertokoan, gudang dan pasar. Selanjutnya sampah dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di perumahan, pertokoan dan pasar tradisional yang diangkut dengan menggunakan sepeda motor roda tiga, truk dan terakhir dibawa ke Tempat Pembuangan Terakhir (TPA) di Dusun Senamat, namun kemudian dirinya juga langsung terjun berdiskusi bukan hanya Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bungo H. Zulkarnaen SiP., M.Si., melainkan juga berdiskusi dengan masyarakat, salah satu diantaranya adalah pemilik Vania Cake Café yakni Cicilia Endang.

Baca juga:  Astaghfirullah, Beredar Foto-foto Pasangan Kekasih Anak SD di Ranjang

“Dari semua kegiatan yang saya lakukan itu, sehingga dapat diketahui bahwa permasalahan penerapan pengelolaan sampah itu, kata kuncinya adalah bagaimana membangun kesadaran masyarakat untuk memilah sampahnya dari mulai rumah tangga, toko, restoran, perusahaan dan perkantoran agar semakin berkurang jumlah sampah yang akan dibawa ke TPA., kondisi inilah yang kemudian menggelitik saya untuk membuat komik digital sebagai sarana mengedukasi masyarakat,” tukas Gena Jasminea Girsang anak kedua pasangan almarhum Bapak Jasuman G.P. Girsang dan ibu Ratna Akiefnawati

Gena juga menjelaskan bahwa dari kegiatan bertemu dengan nara sumber banyak pembelajaran yang menarik, bahwa mengelola sampah di Kabupaten Bungo sangatlah rumit dan penuh perjuangan keras. Dari sekumpulan sampah yang dibuang tidak dipilah dan ketika dibuang ke TPS diacak-acak oleh pemulung yang mencari plastik botol atau barang lainnya yang masih layak dijual, perlakuan pengacak-acakan sampah menyebabkan sampah berserakan di sekitar TPS, akibatnya mengganggu lalu-lintas dan menyebarkan aroma bau yang mengganggu kesehatan, maka perlu kesadaran masyarakat untuk memilah sampahnya dari mulai rumah tangga, toko, restoran, perusahaan dan perkantoran agar semakin berkurang jumlah sampah yang akan dibawa ke TPA, maka sdbagai solusinya adalah melakukan Sosialisasi ke masyarakat dan edukasi sejak dini ditingkat sekolah selayaknya dilakukan dan sesering mungkin untuk memberikan pemahaman dan keterlibatan masyarakat peduli dengan sampah.

Baca juga:  Ini Dia Beberapa Orang Diduga Terlibat Penipuan Tanah Warga Desa Pelang Lamongan

“Semua yang saya peroleh baik dari hasil wawancara maupun dari berbagai informasi yang saya dapat dari beragam sumber, saya tuangkan ke karya tulis tugas akhir memenuhi syarat dalam proses kelulusan dari SMP Xaverius Muara Bungo tahun pelajaran 2022/2023, kemudian saya presentasikan ke kepala sekolah dan dewan guru penguji, alhamdulilah hasilnya mereka memberikan penilaian cum laude, karena itu dikesempatan ini, saya ucapkan rasa syukur kepada Tuhan, dan ucapan terima kasih kepada Mama Ratna Akiefnawati, abang Nager Alfanovansyah Girsang, juga ucapan terima kasih kepada Ibu Maria sebagai guru pembimbing, Bapak Kepala SMP Xaverius Muara Bungo, Johanes Suwarno, serta Bapak/Ibu guru dan staf SMP Xavemo, juga tak lupa kepada rekan-rekan yang senantiasa mesupportku dalam menyelesaikan karya tulis ini, tanpa mereka semua, Saya tidak bisa menyelesaikan karya tulis yang semoga bermanfaat bagi semua orang,” pungkas Gena.

Dari perbincangan dengan Gena, maka muncullah secercah harapan terhadap keberadaan anak-anak bangsa negeri ini, ternyata menyimpan potensi luar biasa yang tidak dapat dipandang remeh, bahkan harus terus digali dan dikembangkan menjadi sesuatu yang dapat disumbangkan bagi bangsa dan negeri ini, semoga di masa kini maupun dimasa mendatang muncul Gena-Gena yang lain, yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan, bernyali dan memiliki gagasan solusi yang kreatif, inovatif dan edukatif. Amin.