Puji Heru Bangun Sodetan yang Mangkrak 6 Tahun, Muslim Arbi: Jokowi Serang Anies Baswedan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerang Anies Baswedan atas pernyataannya Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membangun sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur di Jakarta Timur setelah enam tahun mangkrak.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataannya kepada redaksi www.suaranasional.com, Selasa (24/1/2023). “Pernyataan Jokowi menjadi amunisi buzzer untuk menyerang Anies Baswedan,” ungkapnya.

Kata Muslim, pernyataan Jokowi itu memberikan sinyal, Istana akan mencegah Anies menjadi capres bahkan Presiden Indonesia 2024. “Saatnya ini Anies belum menjadi capres, partai koalisi perubahan masih belum menemui titik temu soal cawapres,” jelas Muslim.

Muslim mengatakan, cara yang dilakukan Jokowi dengan menyerang Anies tidak pantas dilakukan seorang presiden. “Harusnya Jokowi meniru SBY, Megawati maupun presiden sebelumnya tidak ikut-ikutan mengurusi capres,” papar Muslim.

Presiden Jokowi mengecek proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) di Jakarta Timur yang sempat mangkrak selama 6 tahun lamanya. Periode 6 tahun ini pun ikut masuk dalam masa jabatan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, 2017-2022.

Jokowi menyebut proyek ini terhenti selama 6 tahun lamanya karena masalah pembebasan lahan. Tapi kemudian, Jokowi menyebut Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang naik memimpin Jakarta setelah Anies, bisa menyelesaikannya.

“Dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru, saya nggak tahu pendekatannya apa tapi selesai, makanya saya ke sini tadi karea sudah selesai,” kata Jokowi usai meninjau proyek tersebut, Selasa (24/1/2023).

Sejak 2020, Jokowi sebenarnya sudah pernah meminta Anies untuk menyelesaikan pembebasan lahan di kawasan Bidara Cina, Jakarta Timur, untuk lanjutan pembangunan sodetan Ciliwung.

“Saya minta sodetan Ciliwung menuju ke BKT itu tahun ini bisa dirampungkan. Saya kira bisa secepatnya dengan Gubernur untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahannya,” kata Presiden Jokowi saat menerima sejumlah kepala daerah terdampak banjir di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu, 8 Januari 2020.

Di hari yang sama, Anies Baswedan mengatakan pembebasan lahan untuk proyek sodetan Sungai Ciliwung sudah masuk dalam tahap penaksiran nilai properti atau appraisal.

“Jadi tentang sodetan Ciliwung itu pada pertengahan Desember kemarin pembicaraan dengan warga sudah selesai. Dan sekarang kami mulai pada fase appraisal dan baru kemudian transaksi untuk tanah,” kata Anies Baswedan saat ditemui di halaman Istana Negara, Jakarta pada Rabu, 8 Januari 2019.