Sebut Januari 2023 Gedung-gedung di IKN sudah Terbangun, Mujahid 212: Jokowi Menambah Kebohongan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah perbendaharaan kebohongan dengan menyebut Januari 2023 gedung-gedung di IKN sudah terbangun.

“Jokowi menambah menambah kebohongan dengan menyebut Januari 2023 gedung-gedung IKN sudah terbangun. Memasuki Januari 2023 gedung-gedung di IKN tidak nampak sekali,” kata aktivis Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (1/1/2023).

Menurut Damai, pembangunan IKN terlihat dipaksakan saat negara tidak mempunyai uang. “Selain negara yidak punya uang, yang sudah berjalan proyek  kereta cepat Jakarta-Bandung  saja belum selesai hingga saat ini dan kesulitan modal oleh karena biaya waktu yang mangkrak,” ungkapnya.

Baca juga:  Jokowi Tiga Periode? Bunuh Diri Mas!

Kata Damai, aktivis yang melakukan gugatan Jokowi menyebut ada 66 kebohongan mantan Wali Kota Solo itu. “Tapi itu hitungan dulu. Kalau menurut Fadli Zon sudah ada 100 kebohongan Jokowi,” tegasnya.

Sebelumnya Presiden Jokowi memuji perkembangan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) saat meninjau langsung di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (25/10). Jokowi menyatakan keyakinan bahwa pada Januari 2023, gedung-gedung sudah terbangun di IKN.

Presiden menjelaskan yang terbangun pada Januari nanti bukan hanya gedung-gedung pemerintah, tetapi juga yang diperuntukkan dan dipergunakan sektor swasta, sebagai penanda pusat perekonomian baru di wilayah IKN.

Baca juga:  Hukum di Era Jokowi Digunakan untuk Sandera Lawan Politik

“Nanti bisa kita lihat di bulan Januari insya Allah bukan hanya gedung-gedung pemerintah, tetapi private sector/sektor swasta, investor, PPP (public private partnership), sudah pada masuk dan mulai. Ini yang nanti akan menggeliatkan IKN betul-betul sebagai pusat perekonomian baru dan kita harapkan ini terus bergerak,” kata Jokowi seturut keterangan resmi Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta.