Ini Dia Sosok yang Melarang Gus Imin Menjadi Capres

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar, sempat mengungkapkan ada pihak yang menyuruhnya mundur dari bursa capres 2024.

Sayangnya, sampai saat ini Gus Imin, begitu akrab disapa, belum mau membocorkan pihak yang memintanya. “Woh, rahasia, rahasia,” kata Muhaimin di Gedung DPR, Selasa (13/12/2022).

Padahal, sebelumnya Muhaimin terang-terangan mengungkap adanya pihak yang telah datang langsung meminta dirinya tidak nyapres.

Saat itu, dia mengaku pihak yang datang sudah banyak dan merasa banyak sekali tantangan dan peluang menyulitkan.

Tidak cuma itu, Muhaimin mengaku mendapatkan bocoran kalau akan terus mendapat serangan-serangan yang lebih berat ke depannya.

Baca juga:  Mulai Ribut, Partai Koalisi Berebut Jadi Pendamping Jokowi di Pilpres 2019

Dia menjawab bisikan itu dengan menjelaskan keinginan maju sebagai presiden sebagai kepedulian ke masyarakat.

Terkait kerawanan koalisi-koalisi yang ada bubar, Muhaimin menekankan, semua memang belum ada yang fix sampai pada waktu pendaftaran September 2023 nanti. Artinya, semua masih dinamis, walaupun PKB tetap berkoalisi bersama Gerindra.

Namun, dia berpendapat, partai-partai lain masih belum pasti memilih bergabung atau berseberangan. Muhaimin menegaskan, koalisi PKB bersama Partai Gerindra tidak goyah, walaupun terkait konstelasi tergantung semua partai-partai lain.

“Tapi tidak goyah, tapi yang lain belum tentu, bisa gabung ke kita, bisa macem-macem,” ujar Muhaimin.

Baca juga:  KH Ulil Albab Arwani Dukung Anies-Gus Imin di Pilpres 2024

Muhaimin menekankan, koalisi PKB dan Gerindra tidak pernah bubar. Meski begitu, dia mengaku, tidak bisa memastikan sikap dari partai-partai lain yang terbilang rawan.

Sayang, Muhaimin tidak mau menyebut partai-partai mana yang rawan itu. “Wis, pokoknya banyak yang rawanlah,” kata Muhaimin.

Sebelumnya, Partai Gerindra lewat kader-kader mereka turut menegaskan kalau koalisi bersama PKB tidak bubar dan tetap solid. Namun, kader partai-partai lain seperti PPP merasa semua koalisi rawan bubar, termasuk koalisi PKB-Gerindra.