Koordinator Forum Komunikasi Simpul Relawan Anies Kudus: Anies Menjawab Kerinduan Rakyat & Anak Muda Indonesia

Kehadiran Anies Baswedan di berbagai daerah yang dihadiri ribuan masyarakat merupakan bentuk kerinduan rakyat dan anak muda terhadap sosok yang penuh integritas dan mempunyai bukti nyata dalam membangun bangsa Indonesia.

“Anies menjawab kerinduan rakyat dan anak muda. Anak-anak milenial, sudah lelah dan muak menyaksikan dan merasakan pahitnya kebohongan,” kata Koordinator Komunikasi Simpul Relawan Anies Kudus, Bin Subiyanto M kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (12/12/2022). “Padahal di bumi Indonesia ini yang seharusnya adalah mengembalikan rasa kasih sayang dan kejujuran, memikirkan dan ingat generasi anak cucu yang bakal menerima akibat baik ataupun buruk,” ungkapnya.

Kata Bin Subiyanto, Anies Baswedan di era milenial menjadi model kepemimpinan. Semua orang diam-diam mengagumi dan mendambakan sosok ini. Semua orang sudah merekam riwayat hidupnya. “Sejak kecil menunjukkan sebagai seorang yang takzim pada kedua orang tua. Taat beragama, suka berorganisasi luas pergaulannya, sehingga kaya pengalaman dalam memimpin dan komunikasi sosial di mana saja,” jelasnya.

Kata Bin Subiyanto, Anies memiliki integritas dalam mengelola pemerintah diperlihatkan saat menjadi Mendikbud hingga Gubernur DKI Jakarta.

“Hal-hal yang mendasar bagi seorang pemimpin bangsa yaitu integtitas dirinya mempertemukannya dan klik sehati sepemikiran dengan tokoh Politik Suryo Paloh sekaligus segenap suara NasDem di seluruh daerah. Dalam diri Anies dan Nasdem ada kekuatan komitmen, konsisten untuk menghasilkan nilai tertinggi,” paparnya.

Selain itu, Bin Subiyanto mengatakan, Anies dan NasDem merupakan takdir tentang kebangkitan yang tak bisa tertunda bagi NKRI saat ini. Takdir mengenai kelanjutan kepemimpinan bangsa yang mengedepankan moral kejujuran dan obyektifitas.

“Keberanian untuk melanjutkan yang sudah baik (continunity) dan juga keberanian untuk mengubah (change) yang buruk demi keselamatan masa depan bangsa, anak cucu generasi kini,” paparnya.