Ribuan Rakyat Sambut Anies di Setiap Daerah, SBK: Jadi Alasan Muncul Lagi Perpanjangan Jabatan Presiden

Muncul lagi wacana perpanjangan jabatan presiden tidak bisa dilepaskan sambutan rakyat dalam setiap kunjungan Anies Baswedan di berbagai daerah.

“Nampaknya Rezim ini tidak mau Anies menjadi presiden Indonesia. Maka dimunculkan lagi wacana perpanjangan jabatan presiden di acara HIPMI maupun pernyataan Ketua DPR La Nyalla Matalliti,” kata pengamat seniman politik Mustari atau biasa dipanggil Si Bangsat Kalem (SBK) kepada redaksi www.suaranasional.com, Jumat (25/11/2022).

Menurut SBK, upaya penghadangan Anies melalui lembaga survei dan buzzer tidak berhasil dengan sambutan rakyat terhadap mantan Rektor Universitas Paramadina dalam setiap kunjungan di daerah. “Rakyat menginginkan perubahan dengan memilih Anies menjadi Presiden Indonesia,” papar SBK.

Jika terjadi perpanjangan jabatan Presiden, kata SBK, DPR juga diuntungkan. “Anggota DPR tidak perlu mengeluarkan uang lagi untuk biaya kampanye,” jelas SBK.

SBK mengatakan, kekuatan DPR yang mayoritas bagian dari penguasa menjadi peluang melakukan amandemen UUD 45 terkait pasal masa jabatan presiden dan wakil presiden. “Penguasa melihat rakyat bisa dikendalikan jika ada demo sebagaimana pengalaman dalam menghadapi unjuk rasa penolakan kenaikan BBM,” ungkap SBK.