Tim investigasi Tragedi Kanjuruhan Dipimpin Ketua Umum PSSI, Muslim Arbi: Dagelan

Tim investigas tragedi Kanjuruhan hanya menjadi dagelan karena dipimpin Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (Iwan Bule).

“Iwan Bule harusnya mundur dari Ketua Umum PSSI setelah tragedi Kanjuruhan. Ia justru memimpin tim investigasi kasus Kanjuruhan. Ini dagelan dan tidak menyelesaikan masalah,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada redaksi www.suaranasional.com, Senin (3/10/2022).

Menurut Muslim, tim investigasi yang dipimpin Iwan Bule sudah tidak mendapat kepercayaan dari rakyat Indonesia. “Iwan Bule menjadikan PSSI untuk menaikkan popularitas karena ia mau maju sebagai calon gubernur Jawa Barat,” ungkapnya.

Kata Muslim, rakyat menginginkan Iwan Bule dan semua pengurus PSSi mundur dari jabatannya. “Nampaknya Iwan Bule dan pengurus PSSI tidak mempunyai malu,” tegas Muslim.

PSSI sedang melakukan investigasi terkait Tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 129 orang di laporkan meninggal dalam kejadian ini.

Peristiwa itu terjadi setelah pertandingan pekan ke-11 Liga 1 Arema FC vs Persebaya berakhir dengan kekalahan tuan rumah 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam, 1 Oktober 2022.

PSSI menyesalkan kejadian tersebut, tentu ini kejadian luar biasa bagi kita semua. Dan kita berharap tidak ada lagi kejadian tersebut,” kata Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, saat konferensi pers di Stadion Madya, Minggu, 2 Oktober 2022.

“Ketua Umum PSSI, pengurus, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Komdis sedang berada di Malang untuk melakukan investigasi. Kami menunggu hasilnya, mudah-mudahan hari ini sudah ada yang disampaikan oleh Ketua Umum PSSI langsung dari Malang,” ujar dia menambahkan.

Yunus mengatakan, tim investigas tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Ia berharap, investigasi bisa segera selesai dengan baik.