Mantan Wakapolri: Ada Indikasi Kasus KM 50 Sama dengan Pembunuhan Brigadir Yoshua

Ada indikasi kasus pembunuhan enam Laskar FPI (KM 50) memiliki kesamaan dengan pembunuhan Brigadir Yoshua. Mobil saat peristiwa KM 50 terindikasi di lokasi pembunuhan Brigadir Yoshua.

“Rumornya mobil KM50 terindikasi ada pada peristiwa penembakan Brigadir J,” ujar mantan Wakapolri Adang Daradjatun, Rabu (24/8/2022).

Kata Adang, pola yang dilakukan pada KM 50 sama dengan pembunuhan Brigadir Yoshua di mana ada penghilangan barang bukti berupa CCTV.

“Misteri KM 50 lebih hebat dari peristiwa pembunuhan Yosua. Penanganan Polisi dalam dua kasus tersebut ada benang merahnya, dengan penghilangan barang bukti, seperti CCTV rusak dan lokasi dihilangkan bahkan sekarang dibeko (diratakan-red),” kata Adang Darajatun.

Politikus PKS Habib Abu Bakar Al Habsyi menilai cara penanganan kasus KM 50 oleh Polisi mirip dengan pembunuhan Brigadir J.

“KM 50 gimana ceritanya, jangan-jangan sama, jangan-jangan…,” kata Habib Abu Bakar.

Dalam kesempatan itu Habib Abu Bakar juga meminta Presiden Joko Widodo ikut memberikan perhatian pada kasus KM 50 sebagaimana Jokowi memberi perhatian pada kasus pembunuhan Brigadir J.

“Kasus penanganannya hampir sama, CCTV dihilangkan dan sebagainya,” tambahnya.

Dalam penjelasannya Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa kasus KM 50 memasuki tahap kasasi.  Namun apabila ada novum baru Kapolri berjanji akan buka kembali.

“Apabila ada novum baru tentu Polri akan membuka kembali,” janji Kapolri.