SIAGA 98: Relawan Jokowi Terlibat di Pilpres 2024 akan Menjerumuskan Jokowi

Berbagai kelompok relawan Jokowi yang terlibat di pemilihan presiden (pilpres) 2024 akan menjerumuskan mantan Wali Kota Solo itu karena dianggap tidak netral.

“Relawan yang menggunakan nama Jokowi dalam keterlibatan pada pilpres akan menjerumuskan Jokowi, sebab presiden dapat dianggap tidak netral dalam pilpres,” kata Koordinator SIAGA 98 Hasanuddin kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (4/8/2022).

Hasanuddin mengatakan, posisi Presiden Jokowi sebagai milik rakyat Indonesia harus dijaga netralitasnya di Pilpres 2024.

“Netralitas ini penting untuk menjaga pemilu yang jurdil,” jelasnya.

Baca juga:  Penangkapan Ongen tak Surutkan Perlawanan terhadap Rezim Jokowi

Hasanuddin memuji langkah Jokowi yang mengundang para relawan dan meminta tidak membicarakan pencapresan tetapi fokus membantu pemerintah.

“Kami mengapresiasi langkah Jokowi mengumpulkan beberapa relawan di Istana Bogor, untuk fokus saja pada persoalan membantu pemerintahan dalam mengantisipasi krisis global yang berpotensi Indonesia terdampak secara ekonomi, baik pangan maupun energi,” paparnya.

Selain itu, ia juga mengkritik para relawan Jokowi yang masih mengadakan Musyawarah Rakyat (Musra).

“Musra akan membahayakan, baik bagi calon sendiri apalagi membawa nama Presiden Jokowi dalam pencapresan. Dalam sistem multipartai politik, maka ada banyak alternatif saluran politik warga, dengan 9 Partai Politik warga negara tidak akan kekurangan saluran politik,” jelasnya.

Baca juga:  Aktivis Malari 74: Reuni 212 sebagai Kekuatan Rakyat dalam Menghadapi Kezaliman Penguasa

Musra menjadi tidak etis dan kontraproduktif bagi calon yang potensial dimata partai politik.

“Berbeda dengan jika relawan terbentuk seiring terkoneksi dengan partai politik, dan secara administratif memang demikian. Relawan terdaftar di partai politik sebagai bagian dari timses resmi pemenangan,” pungkas Hasanuddin.