Kajian Politik Merah Putih: Teori Sun Tzu Jadi Dasar China Cengkeram Indonesia

Teori Sun Tzu menjadi dasar negara China mencengkeram Indonesia melalui utang, mengirim TKA maupun budaya di Nusantara.

“Teori Sun Tzu ini sudah terjadi di Indonesia, kalah otak juga kalah uang. Mendapatkan paket investasi lengkap dari China dengan tenaga kerjanya,” kata Koordinator Kajian Politik Merah Putih Sutoyo Abadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Kamis (4/8/2022).

Kata Sutoyo, para pejabat yang sudah terperdaya taktik Sun Tzu selalu memberikan pembenaran berbagai kebijakan yang menguntungkan negara Tirai Bambu.

“Menlu minta rakyat untuk bertepuk tangan, mereka gembira ditandai dengan wajah riang. Nasib akan berakhir menjadi bebek lumpuh. Tertawalah selagi masih ada waktu – hanya untuk menunda tangis,” jelasnya.

Baca juga:  Gegana Semprot Disinfektan di Petamburan, Pengamat: Upaya Menakut-Nakuti FPI & HRS

Sutoyo mengatakan, Sun Tzu menulis, “mengalahkan lawan tanpa bertempur itulah puncak kemahiran”. Ini yang sedang dilakukan China di Indonesia.

Di beberapa negara yang berutang ke China sudah mengalami kebangkrutan seperti Sri Lanka, Uganda, Kenya, Maladewa. “China tanpa harus mengirimkan pasukan ke negara-negara tetapi sudah dalam cengkeraman RRC,” papar Sutoyo.

Kata Sutoyo, China menguasai bisnis di berbagai negara termasuk Indonesia juga tidak lepas dari teori Sun Tzu.

“Sun Tzu menulis ‘politik bisnis, bisnis itu perang. Kalau pasar adalah medan perang maka diperlukan strategi dan taktik’,” jelas Sutoyo.

Baca juga:  Alumni Turki Bongkar Universitas di Turki yang Kasih Doktor Honoris Causa UAH Fiktif

Sutoyo mengingatkan, Sun Tzu menulis ‘gunakan mata-mata dan pengelabuhan dalam setiap usaha. Segenap hidup ini dilandaskan pada tipuan’.

“Warga Indonesia harus lebih mewaspadai China di Indonesia setelah adanya berbagai tulisan dari Sun Tzu termasuk pernyataannya ‘segenap hidup ini dilandaskan pada penipuan’. Dari pernyataan ini bisa dilihat bandar narkoba, bos pinjol, bandar judi, koruptor dari kelompok mereka,” pungkasnya.