Rizal Ramli: BuzzeRp Dibayar untuk Obok-Obok Islam dan Mempertajam Polarisasi

BuzzeRp dibayar untuk mengobok-obok Islam (Islamophobia) dan mempertajam polarisasi di masyarakat Indonesia.

“1,5 tahun yll, RR katakan bahwa BuzzeRP dan InfluenceRp memang dibayar untuk obok2 Islam (Islam-Phobia) untuk pertajam polarisasi,” kata ekonom senior Rizal Ramli di akun Twitter-nya @RamliRizal, Rabu (22/6/2022).

Rizal mengatakan seperti itu menanggapi Survei Litbang Kompas: 87,8% Responden Anggap Buzzer Peruncing Polarisasi

Kata Rizal, buzzeRp dibayar untuk
pengalihan isu  dari masalah riel. “BuzzeRp untuk hancurkan oposisi dgn hoax berbayar dan argumen2 kaleng2-an dan miskin-logika,” jelas Rizal.

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan pentingnya menindak tegas influencer atau buzzer porvokatif yang memperkeruh situasi untuk mencegah polarisasi yang meruncing sejak Pilpres 2019.

Sebanyak 87,8 persen responden yang terlibat dalam survei menyatakan hal tersebut.

“Tentu pemerintah memiliki instrumen untuk memilah mana yang provokatif mana yang tidak sehingga bisa memberi iklim yang kondusif bagi demokrasi,” tulis peneliti Litbang Kompas Gianie, seperti dikutip dari Harian Kompas, Senin (6/6/2022).