Hancurkan Oligarki

Oleh: Sutoyo Abadi (Koordinator Kajian Politik Merah Putih)

Oligarki telah gagal dalam mengkudeta konstitusi di negeri ini. Mereka sebelumnya ingin agar masa jabatan presiden bisa diperpanjang. Tapi gempuran dari civil society berhasil menggagalkan upaya itu.

Mereka persiapkan capres boneka baru yang miskin prestasi, tapi bisa diatur-atur oligarki. Capres boneka modal pencitraan, kekuatan finansialnya hanya mengantungkan kepada bandar politik. Semua rekayasa untuk kemenangan dalam Pilpres.mendatang sepenuhnya ada pada kuasa bandar oligargi.

Oligarki bergerak taktis akan menguasai dengan membeli partai khususnya partai kecil yang Ketumnya terlilit banyak masalah hukum, sebagai persiapan capres bonekanya.

Rezim ini dipengaruhi dan dikuasai oleh kapitalis banci yg merupakan persekongkolan antara
lain (conspiracy), para Taipan, korporatokrasi ( penghancur lingkungan alam dan sosial ). Berkumpulnya barongsai, oligarchy, gorilla betina merah, dan neo colonialism. Mereka  bersekongkol untuk berkuasa secara absolut … bagi kehancuran bangsa dan NKRI.

Oligarki yang merasa semua kekuasan dalam genggamannya terus melakukan tekanan Politik civil society trs dilemahkan, masyarakat dibelah, organisasi rakyat dibeli, mahasiswa & akademisi dbungkam, dan spirit demokrasi dikerdilkan dg cara memanipulasi kesadaran & membunuh keberanian rakyat. Dengan jumawa saat ini tidak  akan ada yang bisa   mengalahkan oligarki.

Kecerdasan Oligarki menyatukan bersatunya Bandit – Bandar dan Badut Politik organik dengan Bandit, Bandar dan  Badut politik non-organik, adalah gambaran peta perselingkuhan dan pelacuran politik yang melibat semua jejaring kekuasaan masuk dalam kolam yang sama.

Senjata mutakhir dengan kekuatan melebihi kekuatan nuklir ada uang, mereka yakin bisa meluluh lantakkan siapa saja yang akan menjadi penghalang atau berani melawan.

Pilpres 2024 adalah sasaran dan tujuan akhir mereka tidak boleh gagal harus bisa melahirkan Presiden boneka. Kondisi ini harus disadari oleh semua rakyat Indonesia inilah waktunya Oligarki harus di musnahkan dari bumi Nusantara. Perlawanan berupa kekuatan People Power atau Revolusi adalah satu satunya jalan keluar dari kekuasan kolonialisme haya baru.