Tanggul Jebol dan Banjir di Semarang, Ki Surau: Peringatan Alam ke Ganjar Agar tak Terlalu Banyak Pencitraan

Tanggul Laut Tambak Mulyo Semarang jebol dan mengakibatkan banjir merupakan peringatan alam buat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) agar tidak terlalu banyak pencitraan.

Demikian dikatakan praktisi spiritual Ki Surau dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (23/5/2022). “Ganjar terlihat ambisius menjadi presiden sehingga banyak melupakan tugasnya sebagai Gubernur DKI,” ungkapnya.

Kata Ki Surau, alam menunjukkan Ganjar tidak bisa membenahi Jawa Tengah. “Ganjar lebih banyak mengisi konten pencitraan di media sosial,” papar Ki Surau.

Menurut Ki Surau, beberapa praktisi spiritual juga sudah ada yang bergabung ke Ganjar untuk menjadi tim pemenangan Pilpres 2024. “Praktisi spiritual yang bergabung ke Ganjar biasa melakukan ritual khususnya hari tanggal lahir Ganjar. Ritual ini untuk kemenangan Ganjar di Pilpres 2024,” jelasnya.

Baca juga:  Jubir Tim Kampanye Tegaskan Jokowi-KH Ma'ruf Simbol Dunia Akhirat

Tanggul laut Tambak Mulyo, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, jebol. Beberapa warga di sekitar tanggul pun sudah mulai dievakuasi.

Perangkat Kelurahan Tanjung Emas, Mulyono, mengatakan, lokasi tanggul yang jebol berada di RW 013.

“Ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Semarang mulai akan evakuasi warga,” jelasnya, Senin (23/5/2022) dikutip dari Kompas.

Sudah ada ratusan rumah warga yang rumahnya terendam air rob, di antaranya di daerah Tambakrejo, Tambaklorok, dan Tambak Mulyo.

“Saat ini buruh yang ada di Pelabuhan Tanjung Emas juga dipulangkan,” tuturnya.

Baca juga:  Gardu Banteng Marhaen: Hanya Kecurangan yang Sebabkan Jokowi Gagal 2 Periode

Warga yang bekerja di pelabuhan juga terpaksa pulang dengan jalan kaki. Pasalnya, banyak sepeda motor yang tak bisa digunakan karena terjebak rob.

“Ini adalah rob yang paling besar,” imbuh Mulyono.