Beathor Ingatkan Rumah dan Harta Pejabat RI Bisa Diamuk Rakyat Melebihi Kejadian di Sri Lanka

Rumah dan harta milik pejabat Indonesia bisa diamuk rakyat melebihi kejadian di Sri Lanka. Amukan rakyat itu merupakan jawaban atas kelakuan pejabat yang bertindak semena-mena terhadap masyarakat kecil.

“Para pengelola negara di negeri ini terus semaunya semena-mena dalam mengelola negara ini, tidak menutup kemungkinan rakyat akan marah besar lebih parah dari yang terjadi di Sri lanka,” kata politikus PDIP Beathor Suryadi kepada redaksi www.suaranasional.com, Rabu (11/5/2022).

Kata Beathor, ada pejabat di Sri Lanka tewas di tangan rakyat karena bentuk kekesalan masyarakat kecil dalam melihat elit selama ini. “Di Sri Lanka rumah dan harta presiden sampai pejabat di daerah menjadi amukan rakyat,” jelasnya.

Baca juga:  Politikus Demokrat: Omongan Jokowi Meleset Melulu, Kayak Janjinya

Beathor mengatakan, para pejabat Indonesia tidak membuat kebijakan berpihak kepada rakyat akan mengundang kemarahan rakyat. “Teruslah para pejabat di negeri ini bermain api,” ungkap Beathor.

Para pejabat di negeri ini, kata Beathor tidak belajar kejadian Reformasi 98 dan peristiwa di Sri Lanka. “Para pejabat merasa berkuasa dan menganggap remeh kekuatan rakyat,” pungkas mantan tahanan politik era Soeharto.

Baca juga:  Aktivis GP Ansor: DN Aidit Aidit Cukup Religius, Cinta Bangsanya & Jadi Musuh Soeharto