Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mendadak membuat pernyataan religius merupakan upaya menutupi kegagalan menjadi komisaris utama (komut) Pertamina.
“Pernyataan religius Ahok ada kaitan dengan akan adanya laporan keuangan Pertamina yang kembali mengalami kerugian. Karena 2 kali sudah pada semester tahun- tahun sebelumnya Pertamina (sektor penjualan BBM) mengalami kerugian,” kata Mujahid 212 Damai Hari Lubis kepada redaksi www.suaranasional.com, Ahad (8/5/2022).
Menurut Damai, Ahok telah gagal menjadi komut Pertamina padahal pernah sesumbar dengan memejamkan mata perusahaan plat merah itu bisa meraih untung. “Sesumbar Ahok tidak terbukti dan publik mengecamnya,” papar Damai.
Kata Damai, sewaktu menjadi Gubernur DKI, Ahok tidak bisa menata ibu kota. “Yang terjadi justru penggusuran dan pelanggaran HAM,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengatakan, Ahok juga diduga terlibat korupsi dalam pembelian tanah RS Sumber Waras. “Belum lagi kasus penistaan agama Islam yang dilakukan Ahok,” pungkas Damai.
