Melalui UMKM, Lamongan Langsungkan Pemberdayaan Perempuan

Lamongan punya cara tersendiri untuk melakukan pemberdayaan perempuan di daerahnya, hal tersebut disampaikan oleh tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lamongan Anis Kartika Yuhronur Efendi saat menjadi pembicara talk show yang bertepatan dengan hari Kartini, (21/4) di gedung Sport Center Lamongan.

“Lamongan memiliki cara tersendiri untuk melakukan pemberdayaan pada perempuan, kita mengacu pada UMKM karena itu mendukung perekonomian daerah.
Di Lamongan pelaku UMKM mayoritas perempuan, bisa kita lihat di pameran ini rata-rata perempuan pelakunya,” tutur Anis.

Berpartisipasi dalam kegiatan membantu perekonomian daerah, PKK Lamongan aktif menggelar beberapa kegiatan, salah satunya ialah Ramadhan Megilan Vol.1 kali ini.

“Alhamdulillah kemarin Umkm kita mulai menggeliat, ini forum pertama yang dilakukan untuk awal yang baik bagi UMKM di Lamongan. PKK juga telah melakukan penjamah seperti pelatihan pembuatan makanan gratis, izin PIRT agar memdudahkan penjuakan online itu yang kami lakukan. Kita membentuk Gekraf untuk kaum millenial dan
kita membuat space untuk kaum millenial yang direncanakan tahun ini agar memudahkan para millenial berkarya,” terang Anis.

Sebagai Kartini masa kini Anis memaknai kegiatan tersebut sebagai media inspirasi bagi para perempuan lintas generasi agar tetap memiliki kualitas jati diri.

“Seorang perempuan terlebih jika sudah menjadi seorang ibu itu harus punya peran yang sama dengan laki-laki, tapi satu hal perempuan harus tahu bahwa sebagai seorang istri dan ibu dituntut bisa menempatkan perannya. Hal ini penting dan ini tidak boleh diabaikan,” tambahnya.

Hadir sebagai pembicara talk show Ramadhan Megilan Vol.01 Penggerak Tim PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak memberikan pengarahan tentang bagaimana menjadi perempuan yang berkapasitas.

“Kesempatan yang diberikan oleh RA Kartini kepada perempuan saat ini merupakan harapan juga tantangan bagi kita. Harus bisa memberikan yang terbaik, karena emansipasi itu berwujud kapasitas dari para perempuan, terlebih di era digitalisasi globalisasi saat ini, maka pengetahuan sangat dibutuhkan. Kita juga harus menyuguhkan kualitas kita kepada masyarakat. Kemajuan UMKM yang ada di Lamongan ini salah satu bentuk nyata dari emansipasi dari para perempuan di Lamongan,” tutur Arumi.

Adanya emansipasi perempuan juga berkat dari dukungan para laki-laki yang memiliki pola pikir terbuka dan berkemjuan.

“Gerakan emansipasi perempuan bukan hanya tanggung jawab dari perempuan sendiri. Melainkan semua gender, terutama laki-laki juga memiliki peran penting didalamnya. Kondisi ini harus terus dijaga dan dioptimalkan agar generasi perempuan kita menjadi unggul kedepannya,” pungkas Arumi.(ʀɪɴᴛᴏ ᴄᴀᴇᴍ)