Wacana Pemilu 2024 Ditunda, Lieus Sungkharisma Curiga Jokowi Menikmati

Ada kecurigaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menikmati atas pernyataan beberapa Ketua Umum Partai Politik (parpol) yang meminta Pemilu 2024 ditunda.

“Saya jadi curiga, jangan-jangan wacana ini memang dimunculkan untuk testing water aja. Pak Jokowi menikmatinya,” kata Ketua Panitia Penjaringan Presiden Republik Indonesia (P3RI), Lieus Sungkharisma dalam pernyataan kepada redaksi www.suaranasional.com, Senen (27/2/2022).

Kata Lieus, ada dugaan Presiden Jokowi menyuruh ‘abdi partai’ para ketua partai koalisi untuk bersuara. “Tentunya dengan iming-iming imbalan tertentu. Entah jabatan entah apa. Hanya mereka yang tahu,” ungkapnya.

Lieus menduga tiga Ketua Umum parpol yang mengusulkan Pemilu 2024 ditunda tersandera beberapa kasus.

“Setahu saya para ketua umum partai ini orang-orang hebat dan pintar. Kok tiba-tiba (meminjam istilah Bung Rocky Gerung) jadi dungu bagai kerbau dicocok hidungnya. Ada apa ini? Apa mereka sudah tersandera kasus sehingga disuruh lempar isu 3 periode mereka ho oh aja,” paparnya.

Lieus meminta Presiden Jokowi mempersilahkan orang lain untuk maju sebagai capres di Pemilu 2024.

“Tahun 2024 nanti kasih kesempatan pada orang lain untuk maju. Kan Pak Jokowi elegan kalau mau seperti ini. Akan tetapi kalau sampai memaksakan kehendak, apa yang sudah dikerjakan selama ini akan hilang dilupakan rakyat gara-gara 3 periode,” jelas Lieus.

Ia menilai Jokowi sosok yang sangat peduli terhadap suara rakyat. Kesuksesan memimpin Solo, Jakarta dan periode pertama sebagai Presiden sangat layak untuk diapresiasi. “Jangan sampai ‘ide gile’ 3 periode ini diteruskan. Saya yakin Pak Jokowi tidak mau melanggar konstitusi,” ungkapnya.