Ketum PRIMA: Presiden Jokowi Harus Terjun Langsung Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus turun tangan dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di masyarakat.

“Menurut saya, Presiden Joko Widodo harus terjun langsung mengatasi polemik minyak goreng yang telah terjadi selama berbulan-bulan ini,” kata Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Agus Jabo Priyono kepada redaksi www.suaranasional.com, Sabtu (19/2/2022). “Menteri Perdagangan, sudah terbukti tidak mampu mengendalikan kelangkaan barang dan gejolak harga,” ungkapnya.

Presiden sendiri saat awal-awal kepemimpinannya tahun 2015 lalu sudah menyatakan dengan tegas akan menindak siapa saja yang bermain dengan harga kebutuhan pokok. “Siapa pun yang main-main dengan harga kebutuhan pokok akan saya kejar,” ungkap dia saat menyikapi kecenderungan kenaikan harga beberapa kebutuhan pokok menjelang lebaran tahun itu.

Baca juga:  Jokowi Bergaya Semprul, Banyak Langgar Aturan dan Terlihat Bodoh

Agus Jabo meminta Pemerintahan Jokowi menata ulang industri nasional, khususnya yang bergerak di sektor penyediaan kebutuhan pokok masyarakat. Negara bersama rakyat, harus menjadi aktor utama di segala aspek yang menyangkut kebutuhan pokok seperti pendidikan, kesehatan, ketersediaan kebutuhan pokok lainnya.

“Dalam hal produksi dan distribusi kebutuhan pokok, tidak boleh diserahkan sepenuhnya kepada swasta. Negara dengan BUMN bersama usaha-usaha rakyat, baik itu koperasi maupun UMKM harus ikut terlibat dalam produksi dan distribusi, agar kebutuhan pokok masyarakat bisa dikendalikan oleh negara,” jelas Agus Jabo.

Baca juga:  Gardu Banteng Marhaen: Jokowi-Risma, Pilpres 2019 sudah Selesai

Bangsa Indonesia memiliki perkebunan dan produksi kelapa sawit terbesar di dunia, tapi komoditas minyak goreng yang menjadi salah satu turunannya, kini harganya mahal dan ketersediaannya langka di pasaran.

“Ibarat ayam mati di lumbung padi. Minyak goreng mahal dan langka di tengah rimbunnya perkebunan kelapa sawit,” pungkas Agus Jabo.